BANTUL,harianmerapi.com-Pemakaman enam korban kecelakaan maut di Jalur Breksi Prambanan Sleman dilakukan Sabtu (4/9/2021) usai salat subuh.
Terata dalam kejadian itu ada korban yang berstatus anak dan ayah. Anak luka ringan sedang sang ayah tewas.
Korban luka adalah seorang bocah Raditya (8) yang merupakan putra dari seorang korban meninggal dunia yakni Suprapto.
Dukuh Daraman Syamsul Arifin menyebutkan keenam korban meninggal dunia adalah Suprapto, Ali Fahrudin, Misbah, Wahyu Rohman Wadini, Heriyanto dan Imam.
Sebagian besar korban merupakan warga Pedukuhan Daraman, Kalurahan Srimartani, Piyungan, Bantul.
"Korban meninggal di tempat lima orang disalatkan langsung di Masjid dan langsung dimakamkan di pemakaman umum sekitar Daraman. Sementara untuk pak Imam jenazahnya dibawa ke Jombang, Jawa Timur," ucapnya.
Selain itu, korban kecelakaan maut yang mengalami luka-luka Jahid, Muryanto, Raditya (8) yang merupakan putra dari seorang korban meninggal dunia yakni Suprapto.
Kemudian sopir dan kernet bernama Sodik dan Noval keduanya berasal dari Beran, Prambanan, Sleman. "Sekarang masih dirawat," tuturnya.
Baca Juga: Korban Tewas Kecelakaan Maut di Jalur Breksi Prambanan Bertambah, Jadi 6 Orang
Seperti diketahui, enam orang tewas dalam kecelakaan maut di jalur objek wisata Tebing Breksi, Prambanan, Sleman, Jumat (3/9/2021) sekitar pukul 20.30 WIB.
Diduga, kecelakaan dipicu karena rem truk blong saat melitas di jalur menurun. Awalnya truk mengangkut sebelas orang serta bebatuan yang hendak dipakai untuk kerjabakti di Dusun Daraman Srimartani Piyungan Bantul. Batu itu rencananya dipakai untuk kerjabakti. Sampai di lokasi kejadian, truk melaju tak terkendali hingga terguling.*
