Twitter Akan Blokir Konten Kasar, Penghinaan dan Kebencian, Masih Uji Coba Fitur Keamanan Selama 7 Hari

photo author
- Kamis, 2 September 2021 | 11:55 WIB
Ilustrasi logo twitter.  (Antara/Pexels)
Ilustrasi logo twitter. (Antara/Pexels)



JAKARTA, harianmerapi.com - Twitter sedang menguji coba fitur mode keamanan (safety mode) yang dapat memblokir sementara akun berisi konten kasar, seperti komentar penghinaan atau kebencian.


Uji coba dilakukan pada Rabu waktu setempat (1/9) selama tujuh hari ini .

“Saat fitur diaktifkan di menu ‘Pengaturan’ Anda, sistem kami akan menilai kemungkinan interaksi negatif dengan mempertimbangkan konten Tweet dan hubungan antara pembuat Tweet dan penjawab,” kata Manajer Senior Produk Twitter, Jarrod Doherty melalui sebuah tulisan yang diunggah di blog Twitter, dikutip Kamis (2/9/2021).

Baca Juga: PKS Tetap Berkomitmen Sebagai Partai Oposisi yang Konstruktif Demi Jaga Demokrasi

Akun yang terdeteksi berbahaya oleh sistem akan diblokir otomatis dan untuk sementara waktu mereka tidak dapat mengikuti akun, melihat Tweet, atau mengirim pesan melalui Direct Message kepada pengguna yang dijadikan sasaran.

Kendati demikian, akun yang sering berinteraksi dengan pengguna tidak akan diblokir otomatis karena sistem teknologi memperhitungkan hubungan yang ada.

 

Pengguna masih dapat menemukan informasi tentang Tweet yang ditandai melalui mode keamanan dan melihat detail akun yang diblokir kapan saja.

Baca Juga: Indonesia Kedatangan 1,2 Juta Dosis Vaksin Pfizer Bentuk Jadibe, Total 220 Juta Dosis

 

Ketika fitur tersebut berakhir dalam tujuh hari, pengguna tetap akan menerima pemberitahuan dari sistem Twitter.

“Kami juga akan secara teratur memantau keakuratan sistem mode keamanan untuk meningkatkan kemampuan deteksi kami,” kata Doherty.

Ia mengatakan uji coba ini merupakan salah satu cara Twitter untuk mendukung percakapan yang sehat di platform media sosialnya.

“Tujuan kami adalah untuk melindungi individu yang menerima Tweet dengan lebih baik dengan mengurangi prevalensi dan visibilitas komentar berbahaya,” ujarnya.

Baca Juga: Bebas Murni, Saipul Jamil Emoh Masuk Penjara Lagi

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: Antara

Tags

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X