solo

Bupati Sukoharjo Etik Suryani Datangi Warga Serahkan Bantuan Bedah Rumah

Rabu, 25 Agustus 2021 | 12:43 WIB
Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat menyerahkan bantuan bedah rumah. (Foto: Wahyu Imam Ibadi)

 

SUKOHARJO, harianmerapi.com - Bupati Sukoharjo Etik Suryani langsung turun ke bawah melakukan blusukan kampung membantu masyarakat. Sasaran kali ini rumah tidak layak huni (RTLH) milik Ngatmi (70) warga Dukuh Tengklik RT 03 RW 07 Desa Manisharjo, Kecamatan Bendosari, Rabu (25/8/2021).

Bantuan disalurkan dari Baznas Sukoharjo senilai Rp 20 juta untuk bantuan bedah rumah.

Etik Suryani mengatakan, pihaknya menerima informasi dari Camat Bendosari terkait adanya warga yang sangat membutuhkan bantuan karena kondisi rumahnya tidak layak huni.

Baca Juga: Pemkab Temanggung Buka Posko Pertembakauan untuk Berbagai Aduan

Pemkab Sukoharjo bersama dengan Baznas Sukoharjo kemudian langsung merespon dan bergerak cepat atas informasi tersebut dengan melakukan survei ke lokasi.

Warga yang sangat membutuhkan bantuan karena rumahnya tidak layak huni tersebut yakni Ngatmi (70) warga Dukuh Tengklik RT 03 RW 07 Desa Manisharjo, Kecamatan Bendosari. Hasil survei diketahui memang kondisi rumah Ngatmi tidak layak huni dan layak menerima bantuan.

"Bantuan diserahkan ke warga yang membutuhkan untuk bedah rumah agar layak huni. Bantuan diberikan setelah ada informasi dari camat dan langsung ditindaklanjuti," ujarnya.

Baca Juga: Pumpkin Hindarkan Berat Badan Berlebih

Bantuan disalurkan dari Baznas Sukoharjo senilai Rp 20 juta untuk bantuan bedah rumah. Bantuan diserahkan Bupati Sukoharjo Etik Suryani pada Ngatmi untuk selanjutnya bisa digunakan.

Etik berharap bantuan bedah rumah tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Ngatmi. Sebab kondisi Ngatmi sudah berusia lanjut dan rumahnya tidak layak huni. "Untuk warga lain yang memang memenuhi kriteria juga akan dibantu," lanjutnya.

Ngatmi sendiri diketahui tinggal bersama cucunya Pujiono beserta isteri. Pujiono mengatakan, bersyukur dan mengucapkan terimakasih pada Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan Baznas Sukoharjo yang telah memberikan bantuan untuk bedah rumah.

Baca Juga: Duel Tuyul Lawan Tuyul 2: Kekayaan Tiba-tiba Melejit, Membeli Tanah dan Membangun Rumah

"Masih menunggu koordinasi selanjutnya untuk melakukan bedah rumah. Terimakasih atas bantuan yang diberikan," ujarnya.

Terpisah sebelumnya, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Sukoharjo Suraji, Jumat (4/6) lalu mengatakan, proses verifikasi dan validasi ulang Basis Data Terpadu (BDT) Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahun 2021 sudah dimulai sejak awal tahapan sekitar Februari lalu dan ditarget Juni ini.

Halaman:

Tags

Terkini