solo

Isi Ulang Tabung Oksigen Gratis di Sukoharjo Sepi Peminat

Kamis, 19 Agustus 2021 | 13:47 WIB
Bupati Sukoharjo Etik Suryani memantau bakti sosial pengisian oksigen gratis untuk masyarakat. (Foto: Wahyu Imam Ibadi)

SUKOHARJO, harianmerapi.com - Minat masyarakat melakukan pengisian ulang tabung oksigen gratis yang digelar Pemkab Sukoharjo menurun.

Hal ini terjadi karena penurunan kasus Covid-19. Disisi lain pasokan oksigen ke rumah sakit juga sudah mulai lancar. Pemkab Sukoharjo sendiri untuk kali kedua kembali menggelar kegiatan bakti sosial pengisian oksigen gratis pada masyarakat di halaman Setda Sukoharjo, Kamis (19/8/2021).

Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan, Pemkab Sukoharjo kembali melaksanakan kegiatan bakti sosial pengisian tabung oksigen gratis pada masyarakat. Kegiatan dimaksudkan untuk membantu masyarakat ditengah pandemi virus Corona.

Pengisian tabung oksigen gratis digelar di halaman Pemkab Sukoharjo. Sebelum pelaksanaan kegiatan, Pemkab Sukoharjo sudah memberikan informasi dan sosialisasi kepada pemerintah kecamatan dan diteruskan ke pemerintah desa dan kelurahan. Selanjutnya dilaksanakan sosialisasi ke masyarakat.

Baca Juga: Dinkes Bantul: Moderna Mulai Digunakan untuk Masyarakat Umum

Meski sudah disosialisasikan namun pada pelaksanaanya minat masyarakat mengikuti kegiatan pengisian tabung oksigen gratis sepi peminat. Antusias masyarakat minim dan hanya beberapa orang saja yang datang. Menurunnya minat masyarakat salah satunya kemungkinan karena terjadi penurunan kasus virus Corona. Karena itu kebutuhan pengisian tabung oksigen di masyarakat ikut menurun.

"Pemkab Sukoharjo kembali menggelar pengisian ulang tabung oksigen gratis tahap kedua pada masyarakat. Tapi peminatnya mulai turun dan semoga saja kasus virus Corona di Sukoharjo juga terus turun," ujarnya.

Pengisian ulang oksigen gratis dilakukan pada masyarakat untuk tabung berukuran 1 meter kubik. Hingga pukul 10.00 WIB baru ada sepuluh tabung yang diisi. "Kasus virus Corona menurun dan oksigen terpenuhi. Tapi kondisi di Sukoharjo masih saja ditetapkan pemerintah masuk Level 4," lanjutnya.

Pemkab Sukoharjo pada bakti sosial tahap kedua pengisian oksigen gratis menggandeng PT Langgeng Gas untuk membantu pelaksanaan kegiatan. Total disediakan bantuan pengisian oksigen gratis untuk 500 tabung berukuran 1 meter kubik. Sedangkan pada pelaksanaan pengisian oksigen gratis tahap pertama sebelumnya disediakan 700 tabung.

Baca Juga: Peringati HUT Polwan, Satlantas Polres Sukoharjo Bagikan Masker pada Pedagang Pasar Ir Soekarno

Bantuan oksigen gratis yang telah disediakan tersebut apabila sudah memenuhi kebutuhan masyarakat, maka akan didistribusikan ke puskesmas dan rumah sakit yang masih membutuhkan. Pemkab Sukoharjo akan meminta pada Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo untuk mengkoordinir mengenai jumlah kebutuhan.

"Program kegiatan ini sangat bermanfaat dan membantu masyarakat. Pemkab Sukoharjo akan terus melihat perkembangan dan terus membantu masyarakat. Apabila masih dibutuhkan maka bakti sosial pengisian oksigen gratis akan dilakukan kembali. Mudah-mudahan kasus virus Corona segera berakhir," lanjutnya.

Etik Suryani melanjutkan, sesuai informasi di RSUD Ir Soekarno Sukoharjo kebutuhan oksigen sudah terpenuhi dan pasokan lancar. Tidak ditemukan lagi kejadian pengiriman oksigen tertunda atau mengalami keterlambatan seperti sebelumnya.

Manajer PT Langgeng Gas Agus Budiyanto mengatakan, dalam beberapa hari terakhir permintaan pengisian ulang tabung oksigen dari masyarakat umum mulai menurun. Hal tersebut diketahui setelah ada kegiatan serupa pengisian ulang tabung oksigen disejumlah daerah di Solo Raya beberapa hari terakhir menurun.

Baca Juga: Ini Souvenir Pernikahan Lesty Kejora dan Rizky Billar

Halaman:

Tags

Terkini