SUKOHARJO, harianmerapi.com - Bupati Sukoharjo Etik Suryani melakukan pemantauan langsung dengan mendatangi pasar pagi Pasar Ir Soekarno Sukoharjo, untuk melihat kepatuhan pelaksanaan protokol kesehatan (Prokes).
Di semua pasar tradisional bupati meminta agar Prokes tetap dilaksanakan secara ketat demi mencegah penyebaran virus Corona.
Etik Suryani, Selasa (17/8/2021) mengatakan, Pemkab Sukoharjo memberikan perhatian besar terhadap keberadaan pasar tradisional sebagai pusat perdagangan.
Perhatian juga diberikan terkait pelaksanaan Prokes ditengah pandemi virus Corona. Sebab kondisi sekarang masih pandemi virus Corona dan rawan terjadi penambahan kasus.
Baca Juga: 145 Anak Jadi Yatim Piatu Akibat Covid-19, Polres Temanggung Beri Beasiswa
Untuk memastikan pelaksanaan prokes, Etik Suryani mendatangi langsung pasar pagi Pasar Ir Soekarno Sukoharjo. Lokasi tersebut dipilih karena menjadi percontohan kepatuhan pelaksanaan Prokes di pasar tradisional.
Hasil pemantauan diketahui kepatuhan pelaksanaan Prokes baik pedagang, pembeli dan pengunjung di pasar pagi Pasar Ir Soekarno Sukoharjo sudah baik. Kesadaran memakai masker, jaga jarak dan menghindari kerumunan sudah dilaksanakan sesuai aturan.
"Prokes sudah terlaksana baik. Harapannya tidak ada lagi temuan kasus penyebaran virus Corona baik di pasar maupun di Kabupaten Sukoharjo. Kasus harus ditekan secepatnya," ujarnya.
Bupati berharap semua pasar tradisional di Kabupaten Sukoharjo mematuhi ketentuan Prokes sebagai bentuk pencegahan dan menekan angka kasus penyebaran virus Corona. Etik Suryani mengatakan, dengan mematuhi pelaksanaan Prokes seperti memakai masker akan berdampak baik mengingat sekarang masih pandemi virus Corona.
Baca Juga: Misteri Ruang 13: Ada Suara Laki-laki Mendengkur dari Speaker Komputer
"Pasar tradisional menjadi salah satu tempat rawan terjadi penyebaran virus Corona. Jadi dengan mematuhi dan memperketat menerapkan prokes menjadi salah satu pencegahan dan menekan penyebaran kasus virus Corona," lanjutnya.
Kerawanan terjadinya penyebaran virus Corona di pasar tradisional dikatakan Etik disebabkan karena banyaknya orang berkumpul. Interaksi antara pedagang dengan pembeli maupun pengunjung dapat menyebabkan penyebaran virus Corona apabila tidak mematuhi Prokes.
Pemkab Sukoharjo sudah meminta pada semua pengelola pasar tradisional untuk memperketat pengawasan. Apabila ada pelanggaran maka petugas harus memberikan peringatan dan pembinaan. Termasuk tindakan tegas berupa penindakan pemberian sanksi kepada pelaku pelanggaran Prokes apabila tidak mau diperingatkan. *