semarang

Ketua LVRI: Jangan Sibuk Ribut Terus, 76 Tahun Merdeka Harus Bangkit

Senin, 16 Agustus 2021 | 21:27 WIB
Ketua Umum DPP LVRI Mayjen TNI Purn Saiful Sulun. (Dok DPP Legiun Veteran Republik Indonesia.)

SEMARANG harianmerapi.com - Veteran Republik Indonesia sebagai pelaku sejarah perang kemerdekaan mengaku prihatin terhadap kondisi bangsa dewasa ini.

Di usia kemerdekaan yang telah mencapai 76 tahun masih saja suka ribut.

"Ideologi asing menjadi dagangan yang tak kunjung habis dipaksaan untuk mempengaruhi bangsa. Komunis dibangkitkan lagi dengan mencoba diputihkan tidak sebagai pelaku namun korban G30S/PKI," ungkap Ketua Umum DPP Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Mayjen TNI Purn Saiful Sulun dalam video conference dengan wartawan, Senin (16/8/2021).

Sementara itu, lanjutnya, ideologi agama juga tak kalah memaksakan diri ingin mendirikan negara khilafah. Akibatnya saling adu kuat yang memunculkan perpecahan dan mengikis rasa persatuan.

Baca Juga: PSIS Semarang Punya Bus Baru dari Charlie Hospital untuk Mengarungi Liga 1

Saiful menilai pemaksaan ideologi sebagai dasar pendirian negara menurut faham-faham asing ini suatu kemunduran dan telah mengakibatkan bangsa ini menjadi tertinggal dari bangsa-bangsa lain, seperti Malaysia, Singapura, Filipina, bahkan Vietnam.

"Kita lihat tahun 60an negara tetangga belum apa-apanya dengan kita. Saat itu kita hebat, tapi sekarang kita kalah dan tertinggal dari mereka. Kenapa? Karena kita tidak sibuk membangun, melainkan ribut terus tentang memaksakan ideologi. Padahal ideologi kita sudah final, adalah Pancasila. Selain itu tidak ada yang bisa menggantikannya," tegas Saiful.

Jenderal Purnawirawan Bintang 2 ini mengajak agar seluruh komponen bangsa sadar akan arti persatuan.

"Tanpa persatuan, bangsa ini akan hancur. Karena bangsa ini bisa tegak berdiri dari kehancuran akibat penjajahan juga karena persatuan," katanya.

"Kala itu kita bersatu padu berjuang memerdekakan negeri ini dengan semangat juang tinggi serta rela berkorban. Jangan kecewakan para pendahulu yang telah berkorban jiwa raga dengan sikap-sikap yang bisa memghancurkan bangsa dan negeri ini. Belajar lah saling menghargai dan menghormati, terutama terhadap simbol-simbol negara," paparnya.

Saiful Sulun berharap generasi muda sekarang dan mendatang memiliki semangat membangun bangsa ini. Apalagi di tengaj kondisi Pandemi Covid-19.

"Mari kita bersama-sama membantu pemerintah mengentaskan Covid-19. Ini persoalan yang serius untuk menyelamatkan bangsa, karenanya harus dilandasi kesadaran bangkit dari keterpurukan akibat pandemi," katanya.

LVRI berharap, 76 tahun Indonesia Merdeka harus disemangati dengan kebangkitan kesadaran sikap memjalin persatuan dan kesatuan, sehingga Papua tidak ingin merdeka, lalu Bali ingin memisahka diri dan diikuti lainnya.

"Jaga keutuhan Indonesia hanya dengan Pancasila. Karena Pancasila lah ideologi sebaik-baiknya bangsa Indonesia," tutup Mayjen TNI Purn Saiful Sulun. *

Tags

Terkini