solo

Pemkab Sukoharjo Terima 6.000 Dosis Vaksin Moderna

Selasa, 10 Agustus 2021 | 19:56 WIB
LAWANCORONA

SUKOHARJO, harianmerapi - Pemkab Sukoharjo menerima kiriman sebanyak 6.000 dosis vaksin virus Corona jenis Moderna dari pemerintah pusat untuk pemberian vaksin booster dengan sasaran tenaga kesehatan (nakes).

Kuota yang diterima tersebut sama dengan kebutuhan daerah sesuai jumlah tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Sukoharjo. Pelaksanaan vaksinasi booster masih dipersiapkan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo Widodo, Selasa (10/8/2021) mengatakan, Pemkab Sukoharjo menerima kuota sebanyak 6.000 dosis vaksin virus Corona jenis Moderna dari pemerintah pusat. Kiriman vaksin tersebut telah diambil dan dilakukan penyimpanan oleh DKK Sukoharjo.

Baca Juga: Pasien Covid-19 Sembuh di DIY Meningkat, Sehari 2.648 Orang

Kuota vaksin Moderna yang diterima dari pemerintah pusat sudah sesuai dengan kebutuhan jumlah tenaga kesehatan di Kabupaten Sukoharjo. Vaksin Moderna tersebut nantinya akan diberikan sebagai vaksin ketiga dengan sasaran tenaga kesehatan setelah sebelumnya mereka menerima dua dosis vaksin virus Corona.

Pemkab Sukoharjo lega setelah menerima kuota sesuai kebutuhan serta kiriman vaksin virus Corona jenis Moderna yang akan digunakan sebagai vaksin booster bagi tenaga kesehatan. Hal itu penting sebagai bentuk perlindungan bagi tenaga kesehatan saat membantu penanganan virus Corona.

Bentuk perlindungan tersebut diharapkan Pemkab Sukoharjo akan menghindarkan para tenaga kesehatan tetap sehat dan tidak tertular virus Corona. Disisi lain juga bentuk upaya percepatan penanganan virus Corona.

Baca Juga: Pemkab Sukoharjo Salurkan Paket Sembako untuk Disabilitas, Panti Sosial dan Ormas

"Pemkab Sukoharjo sudah menerima kiriman vaksin virus Corona jenis Moderna sebagai vaksin booster untuk tenaga kesehatan. Jumlahnya sebanyak 6.000 dosis sesuai kuota kebutuhan tenaga kesehatan yang terdaftar di DKK Sukoharjo," ujarnya.

Pemkab Sukoharjo sudah meminta pada DKK Sukoharjo segera melakukan persiapan vaksinasi booster pada tenaga kesehatan. Sebab sampai sekarang masih dipersiapkan tahapan pelaksanaan vaksinasi tersebut. DKK Sukoharjo nantinya setelah menetapkan jadwal vaksinasi akan segera memberikan sosialisasi pada para tenaga kesehatan.

"Jadwal vaksinasi booster masih dipersiapkan DKK Sukoharjo. Sekarang masih menunggu," lanjutnya.

Baca Juga: Keluarga LVRI Sleman Terima Bantuan Sembako

Widodo menjelaskan, tahapan persiapan dan sosialisasi sangat penting dilakukan DKK Sukoharjo sekarang. Sebab vaksin booster tersebut merupakan hal baru dan belum dilaksanakan di Sukoharjo. Salah satu yang dipersiapkan yakni berkaitan dengan pertimbangan gejala kejadian ikutan paska imunisasi (KIPI) vaksin Moderna terhadap penerima vaksin yakni para tenaga kesehatan.

"Perlu persiapan terkait kemungkinan keluhan KIPI. Jadi kemungkinan vaksinasi Moderna dilakukan pada hari Jumat agar Sabtu dan Minggu bisa melaksanakan observasi keluhan efek samping," lanjutnya.

Namun demikian, Widodo menegaskan waktu pelaksanaan vaksinasi booster masih menunggu penjadwalan dari DKK Sukoharjo. Sebab para tenaga kesehatan sekarang juga masih melakukan penanganan kasus virus Corona yang belum berhenti.

Halaman:

Tags

Terkini