solo

Pengaruh cuaca ekstrem, harga bahan pangan sayuran di Sukoharjo naik

Kamis, 29 Desember 2022 | 15:40 WIB
Harga cabai naik karena pengaruh cuaca ekstrem peningkatan curah hujan. (Wahyu imam ibadi)

HARIAN MERAPI - Harga cabai dan daging ayam terus naik saat Natal Tahun 2022 dan menjelang Tahun Baru 2023.

Penyebabnya karena peningkatan permintaan dan pengaruh cuaca ekstrem serta keterlambatan pengiriman barang terdampak kemacetan lalu-lintas kendaraan pengangkut.

Pedagang Pasar Kartasura Tinah, Kamis (29/12/2022) mengatakan, harga cabai rawit merah sejak sepekan lalu di kisaran Rp 35.000 per kilogram sekarang naik menjadi Rp 50.000 per kilogram.

Baca Juga: Sensasi anak muda di Salatiga kuliner bakar sendiri lalu bayar di Banyoe Angkringan

Kenaikan harga terjadi karena tingginya permintaan dari pembeli baik untuk kebutuhan sehari, Natal dan hajatan.

Faktor lainnya disebabkan karena pengaruh cuaca hujan deras dan angin kencang yang berdampak pada kerusakan tanaman cabai dan hasil panen tidak maksimal.

Cuaca ekstrem juga mengakibatkan terjadinya bencana alam di beberapa daerah.

"Harga cabai rawit merah merangkak naik karena permintaan banyak dan sering hujan membuat panen tidak maksimal," ujarnya.

Baca Juga: Film KKN di Desa Penari versi baru, lebih menyeramkan dan durasinya lebih lama, ini alur ceritanya

Tinah mengatakan, pasokan cabai dari petani maupun tengkulak masih tetap lancar. Namun demikian harga terus mengalami pergerakan.

Jenis cabai lainnya harganya masih tinggi seperti cabai merah teropong Rp 25.000 per kilogram, cabai merah keriting Rp 30.000 per kilogram dan cabai rawit hijau Rp 40.000 per kilogram.

Tiga jenis cabai tersebut masih stabil sejak beberapa hari terakhir.

"Harga bawang merah juga tinggi. Sebelumnya hanya pada kisaran Rp 29.000 sampai Rp 30.000 per kilogram. Sekarang sudah naik Rp 33.000 per kilogram," lanjutnya.

Baca Juga: Twitter sempat down di seluruh dunia, ini masalahnya

Halaman:

Tags

Terkini