HARIAN MERAPI - Pemerintah Kabupaten Bantul bersama Forkopimda terkait telah melakukan rapat koordinasi persiapan menyambut Natal dan Tahun baru 2023.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bantul, Helmi Jamharis mengatakan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam persiapan tersebut.
Namun yang menjadi topik pembicaraan yang utama adalah terkait lalu lintas yang ada di Kabupaten Bantul, hal ini agar pengaturan lalu lintas dapat tetap kondusif terutama di jalur-jalur objek wisata.
Kemudian yang kedua terkait pengamanan titik lokasi peribadatan khususnya gereja yang ada di Kabupaten Bantul.
Lalu yang ketiga adalah upaya untuk menjaga stabilitas ketersediaan pangan.
Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan seperti pengaturan lalulintas agar tetap kondusif, pengamanan titik lokasi peribadatan, pengawasan Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Parangtritis, dan menjaga ketersediaan pangan.
Demi menjaga keamanan dan ketertiban, maka pihaknya bersama TNI/Polri akan melakukan pembatasan aktivitas masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru.
Adapun kegiatan yang akan pihaknya lakukan di antaranya pembatasan aktivitas masyarakat selama periode Natal dan tahun baru (Nataru).
"Bukan berarti tidak boleh melaksanakan aktivitas, tetapi tentu pembatasan ini kita upayakan dalam artian kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan diharapkan memberitahukan kepada aparat kepolisian agar dapat dilaksanakan pemantauan oleh aparat yang ada di wilayah," ujar Helmi.
Kemudian juga dilakukan pemantauan kawasan wisata agar para wisatawan tetap aman, nyaman, dan dapat menikmati liburan di daerah Bantul baik di objek wisata alam maupun wisata-wisata lainnya.
Selain itu juga pemeriksaan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (Apill) yang tersebar di Bumi Projotamansari, mempersiapkan sarana dalam bentuk rambu petunjuk arah jalur utama dan jalur alternatif.