Beberapa keunggulan tersebut, lanjutnya, menjadikan mentimun baby termasuk tanaman produktif yang layak untuk rutin dibudidayakan.
Bahkan diharapkan, ke depannya lahan untuk menanam mentimun baby di kebun Luhur Jiwo dapat diperluas lagi.
“Semoga panenan mentimun baby di kebun Luhur Jiwo bisa selalu melimpah, memberi banyak barokah dan manfaat,” harapnya.
Ditambahkan Hari, saat wiwitan sebagai tanda panen raya mentimun baby kebun Luhur Jiwo, hadir pula antara lain Lurah Sidoluhur Hernawan Zudanto SE bersama rombongan seperti Kasi/Kaur Pemkal Sidoluhur.
Baca Juga: Sejumlah siswa SMP asal Sleman kesurupan saat study tour di Bali, Bupati Sleman: kini sudah kondusif
Ada pula pengurus Desa Budaya Sidoluhur yang diwakili Sugiyono, sejumlah pendamping Desa Budaya, ketua PKK Sidoluhur, pengurus Swabantu Luhur Jiwo dan ODDP maupun Cargiver/pendamping keluarga.
“Menu masakan khas wiwitan seperti nasi wiwit dan beberapa pendukungnya kami makan bersama di kompleks kebun Luhur Jiwo. Setelah itu dilanjutkan pemanenan mentimun baby yang diawali oleh Lurah Sidoluhur,” urai Hari. *