Libatkan 600 peserta, Kemenparekraf maraton sosialisasi sadar wisata di Sleman

photo author
- Rabu, 7 Desember 2022 | 19:25 WIB
Sosialisasi sadar wisata di Sleman (Awan turseno)
Sosialisasi sadar wisata di Sleman (Awan turseno)

HARIAN MERAPI - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI menyelenggarakan Sosialisasi Sadar Wisata selama dua hari berturut-turut di enam lokasi di Kabupaten Sleman, 6-7 Desember 2022.

Sosialisasi Sadar Wisata tersebut, dilakukan Selasa 6 Desember 2022 di Kalurahan Gayamharjo, Madurejo dan Sambirejo, Kapanewon Prambanan. Sedangkan Rabu 7 Desember 2022 di Kalurahan Tamanmartani Kapanewon Kalasan, Kalurahan Wukirharjo dan Sumberharjo Kapanewon Prambanan.

Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Ishadi Zayid menjelaskan, di masing-masing lokasi, sosialisasi ini menghadirkan 100 peserta berasal dari berbagai latar belakang.

Baca Juga: Ganjar Pranowo klarifikasi info Kades Pati hobi karaoke

Yaitu kelompok masyarakat yang secara langsung berhubungan dengan kegiatan usaha atau bisnis pariwisata, baik pengelola destinasi maupun pelaku usaha yang berhubungan dengan wisata maupun pelaku usaha lain dengan narasumber kalangan akademisi dan praktisi.

Ishadi menyampaikan, kegiatan ini menunjukkan komitmen dan political will yang tinggi dari pemerintah pusat terhadap upaya pembinaan sumberdaya manusia (SDM) dan kelembagaan pariwisata di tingkat daerah.

Melalui kampanye tersebut Ishadi menaruh harapan besar terhadap seluruh peserta sosialisasi untuk benar-benar menangkap peluang positif dan pengetahuan serta ketrampilan yang diperoleh selama sosialisasi.

Selain itu diharapkan pasca sosialisasi diharapkan para peserta mampu mengidentifikasi segenap potensi yang ada diwilayahnya untuk kemudian dikembangkan menjadi rintisan destinasi wisata atau desa wisata.

Baca Juga: Innalillahi, Lord Rangga meninggal dunia di RS Mutiara Bunda Brebes

Hal yang tidak kalah pentingnya adalah sinergitas dan kolaborasi antar stakeholder yang ada diwilayahnya untuk secara bersama-bersama membangun dan mengembangkan destinasi wisata berkualitas.

Sosialisasi Sadar Wisata yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI sangat sejalan dengan strategi pengembangan destinasi di Kabupaten Sleman. Yakni mendasarkan pada konsep Pembangunan Pariwisata Berbasis Masyarakat (Community Based Tourism).

Konsep ini mengutamakan pada proses pemberdayaan masyarakat di level akar rumput. Sehingga masyarakat menjadi aktor utama atau subyek dalam menginisiasi, mengembangkan, menjalankan dan mengoperasionalkan destinasi wisata khususnya wisata pedesaan.

"Semua itu akan berujung pada penerimaan manfaat yang juga akan didapat sepenuhnya oleh masyarakat," ujarnya.

Baca Juga: Kasus di Kelompok Tani Hutan Tani Makmur Maitan Pati libatkan dua kepala desa

Melalui konsep pemberdayaan ini, masyarakat yang baru menginisiasi, merintis maupun sudah menjalankan dan mengelola destinasi agar lebih termotivasi. Sehingga pengelolaan destinasinya dapat berjalan secara maksimal.

Implementasi Sapta Pesona yang meliputi aspek keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan, keramah-tamahan dan kenangan dapat lebih diinternalisasikan dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari warga masyarakat.

Sehingga harapan kedepan, masyarakat bisa menjadi tuan rumah yang baik terhadap para tamu dan wisatawan yang berkunjung ke destinasinya.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X