jawa-tengah

Rumah warga terdampak abrasi Bengawan Solo, begini kondisinya

Jumat, 2 Desember 2022 | 11:00 WIB
Kondisi rumah warga di Desa Pojok Kecamatan Tawangsari rusak terkena abrasi Sungai Bengawan Solo. (Foto: Wahyu Imam Ibadi)



HARIAN MERAPI - Sekitar empat rumah warga di Desa Pojok Kecamatan Tawangsari terancam longsor dan hanyut akibat abrasi Sungai Bengawan Solo.

Akibat kejadian tersebut warga memilih meninggalkan rumah dan terpaksa tinggal ketempat aman lainnya.

Bupati Sukoharjo Etik Suryani usai mendapat informasi tersebut langsung melakukan tinjauan mendatangi lokasi. Penanganan sepenuhnya menjadi kewenangan Balai Besar Sungai Bengawan Solo (BBWSBS).

Baca Juga: Reuni 212 berlangsung di Masjid At-Tin Jakarta Timur, Polda Metro Jaya siagakan ratusan personel

Kepala Desa Pojok Kecamatan Tawangsari Tukiman, Kamis (1/12) mengatakan, ada sekitar empat rumah warga terancam abrasi Sungai Bengawan Solo. Kondisi terparah dialami satu rumah milik Sarjono.

Abrasi Sungai Bengawan Solo membuat tanah bagian bawah rumah tergerus. Bahkan salah satu pemilik rumah Sarjono sangat mengkhawatirkan karena membentuk seperti goa dan rawan hanyut.

Akibat kejadian tersebut pemilik rumah Sarjono memilih meninggalkan rumah sejak Sabtu lalu dan pindah ke rumah orangtuanya. Upaya penyelamatan rumah sudah dilakukan dengan pembongkaran bersama warga dan relawan.

"Kondisi abrasi semakin parah dan sudah kami laporkan ke BBWSBS selaku pemilik kewenangan Sungai Bengawan Solo," ujarnya.

Baca Juga: Horoskop peruntungan Shio Kelinci bulan Desember 2022, membawa kesempatan untuk menjadi yang teratas

Pemerintah Desa Pojok Kecamatan Tawangsari sampai sekarang masih menunggu tindaklanjut dari BBWSBS. Hal ini penting mengingat sejak laporan diajukan kondisi abrasi belum separah sekarang.
.
Upaya mengatasi abrasi Sungai Bengawan Solo sudah pernah dilakukan Pemerintah Desa Pojok Kecamatan Tawangsari berupa penanaman pohon dan menempatkan ribuan ban diisi pasir. Program tersebut dilakukan untuk memperkuat agar tanah tidak longsor.

Upaya penanganan secepatnya diminta Pemerintah Desa Pojok Kecamatan Tawangsari. Sebab saat hujan deras dan debit air tinggi serta arus Sungai Bengawan Solo deras maka akan semakin berdampak pada kerusakan parah. Arus air akan mengikis dan mempercepat abrasi tanah disekitarnya.

Baca Juga: Jadwal pertandingan IESF World Esports Championship 2022 di Bali yang dibuka malam ini

Bupati Sukoharjo Etik Suryani yang mendapat laporan langsung ke lokasi dengan melihat kondisi abrasi Sungai Bengawan Solo dan rumah warga. Setelah melihat kondisi yang ada di sana, bupati meminta agar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo kembali mempertanyakan perihal surat yang dikirim ke BBWSBS. Sebab surat yang dikirim sebelumnya sampai sekarang belum mendapat respon dari BBWSBS.

Pemkab Sukoharjo mendesak kepada BBWSBS untuk segera bertindak melakukan penanganan. Sebab kondisi abrasi yang terjadi sekarang sudah parah dan ada korban rumah warga.

"Jangan sampai ada korban. Jangan hanya dilihat tetapi segera lakukan tindakan BBWSBS," ujarnya.

Halaman:

Tags

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB