Pengamanan Pilkades nanti akan berkolaborasi bersama TNI dan juga Linmas. Nantinya, dimasing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan ditempatkan petugas gabungan TNI/Polri dan Linmas untuk memberi pengamanan.
Dalam pelaksanaan pengamanan Pilkades serentak 13 desa diterapkan sistem rayonisasi. Rayonisasi pengamanan dibagi dalam tiga wilayah, yakni wilayah utara meliputi Kecamatan Baki, dan Kartasura, wilayah tengah Kecamatan Mojolaban, Polokarto, dan Bendosari, dan sektor selatan meliputi Kecamatan Nguter, Bulu, dan Weru.
“Untuk personel dari TNI/Polri sekitar 500 orang dimana khusus Polri 350 personel. nanti masih dibantu Satpol PP dan juga Linmas,” ujarnya.
Dalam pengamaman semua wilayah diperlakukan sama dan nantinya masih didukung oleh personel cadangan yang mobile melakukan patroli memantau situasi. Artinya setiap desa yang akan menyelenggarakan Pilkades tetap dijaga ketat aparat keamanan gabungan.
Baca Juga: Klasemen akhir Grup E Piala Dunia 2022: Jepang sensasional, Jerman kembali gagal tembus 16 besar
Pengamanan mulai diterapkan Polres Sukoharjo usai apel gelar pasukan di halaman Pemkab Sukoharjo, Rabu (30/11). Petugas disebar di 13 desa yang akan menyelenggarakan Pilkades serentak.
"Pengamanan dimulai sekarang, saat pencoblosan hingga nanti pelantikan selesai. Koordinasi juga telah berjalan ditingkat kecamatan," lanjutnya.
Kapolres mengatakan sudah meminta kepada Kapolsek di masing-masing wilayah yang menyelenggarakan Pilkades untuk melakukan pengamanan ketat. Kapolsek diminta melakukan deteksi dini dan antisipasi munculnya kerawanan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
"Antisipasi terus kami lakukan. Termasuk potensi gangguan Kamtibmas yang bisa muncul saat Pilkades," lanjutnya.*