Aplikasi itu juga dirancang untuk memantau kondisi cuaca yang terhubung dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Baca Juga: Indomaret Sidoarjo sabet gelar juara Livoli Divisi Utama 2022
Jika BMKG melaporkan terdapat kecepatan angin pada tol tersebut mencapai 50 Km/jam dan berbahaya bagi kendaraan yang melintas, maka petugas akan mengarahkan ke rute alternatif.
"Anggota dapat memantau di mana dia harus siaga, apakah melawati rute utama atau alternatif. Jadi, semua dikomunikasikan dengan rombongan paspampres yang ada di rombongan," imbuhnya.
Firman mengatakan setiap laporan yang masuk dalam aplikasi di posko pengamanan itu bersifat waktu sebenarnya atau real time, sehingga komando di posko bisa menentukan keputusan untuk melakukan apa dan mengerahkan siapa.
"Upaya rekayasa sudah dilaksanakan termasuk informasi ke masyarakat pembatasan kendaraan besar yang akan melalui rute yang kami siapkan. Ini sebagai dukungan masyarakat memberikan kelancaran," ujarnya. *