HARIAN MERAPI – Pandemi Covid-19 di Indonesia ternyata belum berakhir, sehingga masih perlu kewaspadaan masyarakat.
Bahkan, ada kecenderungan kasus Covid-19 naik lagi dan angka kematiannya cukup tinggi.
Hal ini diingatkan ahli kesehatan Prof Zubairi Djoerban dalam akun twitter pribadinya yang dikutip harianmerapi.com Kamis (3/11/2022).
Baca Juga: 10 hari nihil, operasi pencarian terhadap 17 penumpang Kapal Cepat Cantika Express 77 dihentikan
“Meski isunya redup, Covid-19 merajalela dan tetap berakibat fatal,” tulis Prof Zubairi Djoerban dalam unggahannya.
Zubairi Djoerban merinci fenomena Covid-19 yang belakangan marak lagi di Indonesia, sebagai berikut:
- Angka kematian konsisten lebih dari 20 orang perhari pada 24 sampai 30 Oktober 2022.
- Jumlah kumulatif kasus 26 Oktober sampai 1 November mencapai 22.114 kasus.
- Kasus harian tembus hingga 4.707 pada Selasa (1/11).
Baca Juga: Ustad Bambang meninggal tertimpa pohon kelapa saat berkendara
“Pakai masker itu tidak sulit,” saran Prof Zubairi Djoerban sekaligus mengingatkan masyarakat untuk waspada.
Unggahan Prof Zubairi Djoerban banyak mendapat tanggapan dari netizen.
“Kenapa ga ada expose informasinya seperti dulu ya Prof,” ujar netizen mempertanyakan.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, 27 tembakan gas air mata terlihat dalam video yang diterima oleh Komnas HAM
Pemerintah sendiri sejauh ini belum mengumumkan pandemi Covid-19 telah berakhir, melainkan baru persiapan menuju endemi.*