HARIAN MERAPI - Pondok Pesantren (PP) Ash Sholihah di Jonggrangan Mlati Sleman resmi berdiri pada 1989 silam. Sebagai pendirinya, KH Muh Zahid (Alm), lalu dalam menjalankannya banyak dibantu menantu dan putranya (Nyai Siti Hilaliyah/Kyai M Marom).
Dari waktu ke waktu PP Ash Sholihah bisa terus berkembang serta mempunyai beragam kegiatan. Sebagian kegiatan, biasa melibatkan banyak masyarakat dan perwakilan PP lain, baik asal Jogja maupun Jawa Tengah.
Salah satu kegiatan yang rutin digelar setiap tahun, yakni bertajuk Haflah Attasyakkur Lil Ikhtitam dan Birrul Masyayikh atau perayaan rasa syukur (atas) khataman (wisuda/tanda selesainya mengaji/pendidikan satu periode tahunan) dan berbuat baik kepada guru.
Baca Juga: Pengalaman misteri Kang Adi saat mancing memilih spot menantang di tebing timur Pantai Parangtritis
“Alhamdulillah, pada tahun ini Haflah Attasyakkur Lil Ikhtitam dan Birrul Masyayikh sudah yang ke-15,” jelas salah satu pengurus PP Ash Sholihah, M Nurul Huda, Senin (31/10/2022) malam.
Suatu hal membahagiakan, sebutnya, selain segenap santri dan orangtua maupun wali santri, dapat hadir dalam acara tersebut seperti beberapa pimpinan PP, pejabat pemerintah, tokoh masyarakat serta masyarakat umum.
Menurutnya, Haflah Attasyakkur Lil Ikhtitam dan Birrul Masyayikh pada tahun ini yang diwisuda terdiri dari 40 santri Hifdzul Quran Bil Ghoib (hafal Alquran di luar kepala/30 Juz).
Ada lagi 98 santri Khotmil Quran Bin Nadhor (khatam Alquran secara membaca 30 Juz) dan 230 santri Juzama Bil Ghoib (hafal juz amma luar kepala/hafal Juz 30).
“Kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya rangkaian kegiatan ini semoga mendapat banyak pahala, barokah dan menjadi amal jariyah,” paparnya.
Ditambahkan, Nurul Huda, dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga membuka kesempatan beramal jariyah lain, yaitu untuk pembangunan masjid di kompleks PP Ash Sholihah.
Adapun sebagai pembicara pengajian dalam rangkaian kegiatan yang dilaksanakan di kompleks PP Ash Sholihah tersebut, yakni KH R Thoifur Mawardi (Pengasuh PP Darut Tauhid – Purworejo).
Rangkaian acara disiarkan pula secara live lewat YouTube dengan menggandeng pihak dari multi media. Bahkan dilibatkan pula pihak dari videotron dan soundsystem profesional.
Baca Juga: Bangkitkan lagi olahraga tradisional, 81 tim dari Pemkab Karanganyar ikuti lomba gobak sodor
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Sleman, H Harda Kiswaya SE MSi dalam sambutannya berharap agar segenap santri yang diwisuda dapat mengamalkan ilmunya dengan sebaik mungkin.