HARIAN MERAPI - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sangat dirasakan pengaruhnya oleh para pelaku UMKM.
Selain kebutuhan BBM yang kemudian mengalami tambahan biaya karena kenaikan harga BBM juga berbagai kebutuhan bahan baku produksi mengalami kenaikan harga signifikan.
Sehingga para pelaku UMKM membutuhkan strategi terkait dengan bagai mana dapat bertahan dan terus eksis di tengah kenaikan harga BBM serta resesi yang bakalan terjadi nanti.
Baca Juga: Transplantasi jadi solusi terbaik penyakit gagal ginjal kronis, mengapa?
Demikian diungkap Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Yogyakarta, Sofian Tahir pada Seminar bertema "Strategi UMKM Menghadapi Kenaikan Harga BBM", di Ayodya Room Tasneem Convention Hotel, Keparakan, Mergangsan, Yogyakarta, belum lama ini.
Dijelaskan Sofian, diskusi yang didukung sepenuhnya oleh Polda DIY ini, diharapkan dapat memberikan dukungan dan penguatan kepada pelaku UMKM dalam menghadapi kenaikan harga BBM.
"Saat ini ada sekitar 900 pelaku UMKM di Kota Yogyakarta yang tentunya akan merasakan dampak dari kenaikan BBM. Dalam seminar dibahas bagaimana strategi yang harus dilakukan oleh pelaku UMKM agar dapat melewati masa sulit ini dan bisa terus bertahan," tutur dia.
Hadir sebagai pembicara selain Sofian Tahir yaitu Coach Wulan, Wakil Ketua Bidang UKMK Apindo Yogyakarta.
Baca Juga: Presiden Jokowi beri ucapan selamat kepada Fajar-Rian menangkan Denmark Open 2022
Menurut Coach Wulan, kegiatan ini diharapan dapat membantu percepatan pemulihan ekonomi pasca Covid.
Selain itu bagai mana UMKM dalam menghadapi kenaikan harga BBM yang memiliki dampak begitu banyak, terlebih lagi dalam menghadapi tahun 2022 ini sulit bagi pelaku bisnis.
"Sebagai mana sudah disampaikan Presiden bahwa tahun 2022 ini tahun yang sulit buat pebisnis dan tahun 2023 gelap. Meski begitu semua harus kita hadapi tidak bisa kita hindari. Seminar ini fokus ke solusi bukan fokus ke masalah, masalah itu selalu akan muncul," tutur Coach Wulan.
Lebih lanjut menurut dia, ke depan itu diprediksi akan ada krisis pangan, keuangan dan krisis energi dari sejumlah krisis ini bagaimana UKMK harus mampu bertahan dan tetap eksis di tengah krisis yang terjadi.
Baca Juga: Usut tuntas kasus impor bahan obat sirup berbahaya