Disdagkop UKM Sukoharjo mencatat beberapa produk asal Kabupaten Sukoharjo yang memiliki pasar ekspor berupa produk pertanian, tekstil, kain, makanan, minuman, kerajinan, mebel dan lainnya. Negara tujuan pasar luar negeri seperti beberapa negara di benua eropa, asia dan amerika.
Pelaku usaha dan UMKM di Sukoharjo selain memiliki tujuan pasar ekspor juga menjual produk ke nasional dan lokal. Beberapa produk tersebut dijual dengan beberapa tujuan daerah.
"Pasar di dalam negeri juga banyak dilakukan pelaku usaha dan UMKM. Produk dijual langsung maupun online dengan tujuan pasar dibeberapa daerah," lanjutnya.
Pelaku UMKM Sukoharjo juga diminta untuk terus mengembangkan produk sebagai bagian dari inovasi usaha. Hal ini demi memenuhi tuntutan pasar kreatif.
Baca Juga: Ditlantas Polda DIY silaturahmi dengan suporter PSS, PSIM, Persiba
Pemkab Sukoharjo sendiri sudah turun membantu pelaku UMKM dengan memberi kesempatan membuka pasar seperti menggelar pameran. Pelaku UMKM juga banyak yang dikirim ikut serta pameran produk dibeberapa daerah.
Iwan menegaskan, para pelaku usaha dan UMKM dalam memproduksi dan menjual produk diminta menyertakan atau mencantumkan label Kabupaten Sukoharjo.
Hal ini dilakukan mengingat ada aturan mengikat berupa Perda Identitas Daerah. Selain itu juga sebagai pembelajaran kepada konsumen mengenai asal produk dihasilkan.
Disdagkop Sukoharjo dikatakan Iwan dalam beberapa kesempatan pemantauan sebelumnya sering menemukan produk asli Kabupaten Sukoharjo justru diberi label dari daerah lain. Hal ini sangat disayangkan mengingat produksi dilakukan di Kabupaten Sukoharjo.*