nusantara

Dua nelayan hilang di Perairan Teluk Kendari, Basarnas masih lakukan pencarian

Senin, 17 Oktober 2022 | 11:00 WIB
Personel Basarnas Kendari hendak menuju Teluk Kendari, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara untuk memberikan bantuan SAR terhadap dua pemukat ikat yang dilaporkan hilang di teluk tersebut, Senin (17/10/2022) ( ANTARA/HO-Humas Basarnas Kendari)



HARIAN MERAPI - Dua nelayan yang hilang di perairan Teluk Kendari Sulawesi Tenggara belum juga ditemukan.


Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) telah berusaha melakukan pencarian terhadap dua nelayan pemukat ikan tersebut, namun belum berhasil.


Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi di Kendari, Senin mengatakan pihaknya menerima informasi tersebut dari keluarga korban bernama La Ode Mane.

Baca Juga: Peruntungan horoskop Shio Kelinci Selasa 18 Oktober 2022, masalah mungkin akan muncul jika terburu-buru

"Kami menerima informasi tersebut pada pukul 07.02 WITA yang melaporkan bahwa pada Minggu (16 Oktober 2022 red.) pukul 18.00 WITA telah terjadi kecelakaan kapal yakni sebuah longboat dengan POB 2 orang yang pasang pukat di sekitar perairan Teluk Kendari yang belum kembali," katanya.

Aris menerangkan usai menerangkan laporan tersebut pihaknya kemudian memberangkatkan tim penyelamat dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari untuk memberikan bantuan SAR.

"Tim berangkat pada pukul 07.15 WITA untuk memberikan bantuan SAR. Jarak tempuh lokasi kejadian kecelakaan dengan KPP Kendari sekitar 15 km," ujar Aris.

Baca Juga: Rangkaian Festival Kreatif Lokal 2022, Karanganyar diresmikan sebagai Dewita Ramah Berkendara

Aris menambahkan sebelumnya pada Minggu (16/10) sekitar pukul 04.00 WITA dua orang pencari ikan keluar untuk memasang pusat di sekitar Teluk Kendari dengan menggunakan perahu panjang.

Kebiasaan korban kembali pada pukul 13.00 WITA, namun hingga pukul 18.00 WITA korban belum juga kembali dan pihak keluarga telah melakukan pencarian dengan hasil nihil.

"Cuaca menjelang operasi pencarian cerah berawan, tinggi gelombang 0 sampai 0,25 meter, kecepatan angin 0 sampai 12 knot. Demikian, perkembangan selanjutnya menyusul," kata Aris.*



Tags

Terkini