Menurut Agus Bastian, apabila eksoistem transaksi non tunai melalui Larisi Purworejo juga sudah terbentuk, maka akan memudahkan masyarakat dalam bertransaksi.
Baca Juga: ASO Jabodetabek resmi berlangsung 5 Oktober 2022, ini 14 wilayah yang harus migrasi ke TV digital
"Warga tidak harus membawa uang kemana-mana, tidak perlu mengantre di ATM untuk mengambil uang, tidak perlu repot mencari pengembalian pembayaran dan berbagai kemudahan lainnya. Kami menyadari tentu diperlukan upaya kita bersama untuk mewujudkan suatu ekosistem yang baru, yang apabila sudah terbentuk akan sangat memberikan kemudahan dan kenyaman,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Purworejo, Yudhie Agung Prihatno mengatakan, kegiatan Critical Voice Point mengandung maksud menjadi event menyerap opini dan aspirasi publik di Kabupaten Purworejo, dan pada saat ini sekaligus sebagai sarana sosialisasi komponen Smart City kabupaten Purworejo berupa aplikasi Larisi Purworejo dan Layanan Darurat 112.
Tujuan kegiatan adalah menjadikan Smart City Kabupaten Purworejo semakin nyata, infrastuktur semakin lengkap dan didukung oleh berbagai komponen masyarakat.
Baca Juga: Kandang Maggot Jogja kelola sampah organik dari dapur 500 kilogram tiap hari
Program Smart City sendiri menekankan kepada enam pilar utama kota cerdas yaitu smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society dan smart environment.
DOKU sebagai platform pembayaran yang telah terpercaya selama 15 tahun dalam membantu pelaku bisnis, baik dalam skala besar, menengah, hingga UMKM sangat mendukung pilar smart economy yang bertujuan untuk membangun ekosistem ekonomi digital yang dapat berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
Keseriusan DOKU untuk menggarap segmen UMKM tercermin dari hadirnya solusi bisnis yang didukung oleh fitur-fitur pembayaran inovatif khas UMKM Indonesia. DOKU juga semakin memperkuat eksistensinya dengan melayani beragam jenis bisnis dengan beragam skala usaha dan bekerjasama dengan berbagai partner mulai dari swasta hingga pemerintah.
Acara peluncuran dan sosialisasi tersebut turut dihadiri perangkat desa dari Kabupaten Purworejo. *