harianmerapi.com- Gabungan Pengusaha Konstruksi Nasional (Gapeknas) DIY - Asosiasi Tenaga Ahli Konstruksi Indonesia (Ataki) melakukan Musyawarah Daerah (Musda) se DIY. Dalam Musda ini mereka berkomitmen melakukan satu visi dan tujuan untuk bersatu padu meningkatkan usaha jasa konstruksi di DIY secara istimewa.
Wakil Ketua II Gapeknas DIY, Suranto usai Musda Gapeknas-Ataki DIY di Hotel Royal Darmo menyebutkan perjalanan Gapeknas hadir pada masa reformasi yakni sekitar tahun 1998 lalu.
Gapeknas menjadi satu-satunya organisasi jasa konstruksi pada zaman orde baru (orba).
"Saat ini Gapeknas merupakan asosiasi yang terbanyak ke 2 secara Nasional dalam penerbitan Sertifikat Badan Usaha (SBU) melalui Lembaga Sertifikasi Badan Usaha (LSBU) Gapeknas Infrastruktur se- Indonesia untuk Asosiasi Jasa Konstruksi. Kami berharap dan berusaha terus mempertahankan untuk menuju Gapeknas yang istimewa melayani kebutuhan jasa konstruksi di DIY," paparnya dalam rilis yang diterima Kamis (15/9/2022).
Baca Juga: Seorang ayah di Jogja tega melakukan pencabulan kepada anak tirinya sebanyak 4 kali
Suranto menegaskan Gapeknas diharapkan menjadi pilihan anggota asosiasi baik intern maupun ekstern untuk mengurus Sertifikat Badan Usaha dan Tenaga Ahli.
Saat ini Gapeknas memiliki 190 anggota aktif se DIY dengan paling banyak anggota ada di Bantul dan Sleman.
Pada saat pandemi, tugas berat Gapeknas yakni melakukan motivasi bagi semua anggota yang saat itu kondisinya anjlok. Namun saat ini usai pandemi lambat laun sudah mulai bersemangat kembali.
"Menjaga sebuah asosiasi tidak mudah. Harapannya kedepan perkembangan Gapeknas DIY semakin maju dengan terus konsisten menjaga legalitas dan kualitas. Hal ini karena di era reformasi banyak lembaga yang bermunculan maka kami bertahan pada kelengkapan legalitas yang jelas dan pelayanan yang cepat," urainya lagi.
Baca Juga: Menguji taktik Seto Nurdiyantoro saat PSS Sleman dijamu Persikabo 1973 di BRI Liga 1 sore ini
Adapun program kedepan Gapeknas DIY akan terus mendorong dan mengedukasi serta memotivasi anggotanya untuk terus berdaya secara ekonomi.
Dalam Musda Gapeknas memilih Ketua Umum dan terpilih R. Bima Bhakti Nusantara, SH.,MH sebagai Ketua Umum Gapeknas DIY sekaligus menjabat sebagai Sekjen DPP Gapeknas tingkat Pusat. Sementara Prof Sarwidi sebagai Ketua Ataki DIY.
Adapun tingkat DPD Gapeknas di DIY diperoleh nama Haryono sebagai Ketua DPD Gapeknas Bantul, Sugiyanto sebagai Ketua DPD Gapeknas Sleman, Budi Setyawan SH M.Hum sebagai Ketua DPD Gapeknas Kota Jogja, Supriyanta Ketua DPD Gapeknas Gunungkidul dan Ir Bambang Ratmoko Yulianto sebagai Ketua DPD Gapeknas Kulon Progo.
Acara Musda diikuti 150 anggota dan pengurus Gapeknas-Ataki se DIY. Hadir juga dari pengurus dari DPP Gapeknas dan DPP Ataki Pusat. *