solo

Bulan Bhakti Peternakan di Sukoharjo, ternak mampu tingkatkan ekonomi dan penuhi gizi masyarakat

Rabu, 14 September 2022 | 20:05 WIB
Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat menyerahkan bantuan dalam Peringatan Bulan Bhakti Peternakan di Balai Desa Langenharjo Grogol. (Wahyu Imam Ibadi)

untuk mendukung mobilisasi produksi pupuk organik dari kotoran hewan ternak, Pelayanan vaksinasi rabies gratis untuk hewan kesayangan, Surat Izin Praktek bagi Dokter Hewan dan Paramedik Mandiri.

Bupati berharap dengan adanya stimulan bantuan ini akan memberikan manfaat pada peningkatan kesehatan, dan peningkatan gizi masyarakat, sehingga hal ini dapat mewujudkan masyarakat Sukoharjo yang lebih makmur.

Bupati menjelaskan, bahwa untuk peningkatan populasi dan kesehatan ternak serta kesehatan masyarakat veteriner di Kabupaten Sukoharjo, sudah tersedia Puskeswan tiga unit di Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo, Kecamatan Polokarto dan Kecamatan Tawangsari, Dokter Hewan mandiri sebanyak 30 orang dan paramedis mandiri sebanyak 17 orang.

Dengan sumber daya tersebut, Bupati berharap semoga pelayanan kesehatan ternak dapat berjalan secara optimal dan manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh peternak di Kabupaten Sukoharjo.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno mengatakan, Peringatan Bulan Bhakti Peternakan diperingati secara serentak disemua wilayah di Indonesia.

Di Kabupaten Sukoharjo Peringatan Bulan Bhakti Peternakan diselenggarakan di Balai Desa Langenharjo Kecamatan Grogol.

Peringatan Bulan Bhakti Peternakan tahun ini digelar setelah lama absen akibat pandemi virus Corona. Pemkab Sukoharjo melihat keberadaan sektor peternakan memiliki peran sangat penting baik peningkatan ekonomi masyarakat maupun pemenuhan gizi. Hal ini berdampak pada kemajuan daerah dan kesehatan warga.

"Peningkatan ekonomi dan kesehatan masyarakat melalui pemenuhan gizi dapat terpenuhi melalui peternakan. Sektor peternakan di Kabupaten Sukoharjo memiliki kontribusi besar bagi daerah dan nasional karena mampu swasembada daging dengan banyaknya hewan ternak," ujarnya.

Pengembangan sektor peternakan akan terus dilakukan hingga tingkat desa dan kelurahan. Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo berharap hal ini juga dapat membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.

"Hewan ternak seperti ayam, kambing, sapi dan lainnya terus dikembangkan baik dari sisi populasi dan sebarannya sampai ke pelosok desa. Hal ini akan berdampak pada pemenuhan gizi dan ekonomi meningkat," lanjutnya. *

Halaman:

Tags

Terkini