yogyakarta

Sempat putus asa usai suami pergi, single parent ini bangkit setelah menjadi driver JogjaKita

Sabtu, 10 September 2022 | 15:19 WIB
Single parent bangkit usai gabung driver JogjaKita (Foto: dokumentasi Jogjakita)


harianmerapi.com - Tanti seketika tersenyum melihat aksi bakti sosial yang dilakukan sekelompok driver JogjaKita. Ada perasaan lega bercampur bahagia menyeruak di hatinya.

Saat itu, para driver perusahaan transportasi online di Yogya ini membagikan bingkisan sembako kepada warga kurang mampu yang membutuhkan bantuan. Di antaranya pengayuh becak dan tunawisma.

"Saya betul-betul bangga dan bersyukur bisa menjadi bagian dari JogjaKita," kata Tanti, Sabtu (10/9/2022).

Sebagai single parent, Tanti dituntut bekerja keras agar bisa memenuhi kebutuhan hidup ketiga anaknya. Terlebih, perempuan berusia 37 tahun ini juga menjadi tulang punggung bagi ibunya yang menderita penyakit diabetes.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo 11 September 2022, seorang teman datang meminjam uang, tapi ragu untuk meminjami

"Kalau tidak ada JogjaKita, entah bagaimana jadinya hidup saya," imbuhnya. Diakui Tanti, ia sempat merasa hancur dan kehilangan arah saat suaminya pergi.

Namun demi buah hati, warga Nologaten, Caturtunggal, Depok, Sleman ini mencoba bangkit dan memutuskan bergabung menjadi driver JogjaKita sejak 2020. Ada banyak keuntungan yang dirasakannya setelah menjadi bagian dari perusahaan lokal di Yogya ini, di antaranya memperoleh penghasilan lumayan dengan jam kerja yang bisa diaturnya sendiri.

"Selain itu, saya masih boleh nyambi di tempat lain dan bisa bawa anak kerja kalau pas nggak ada yang jaga. Kurang enak apa coba?," ucapnya.

Tanti pun merasa bangga dengan kebaikan hati para driver JogjaKita. Sebab di tengah pandemi Covid-19 yang berdampak buruk bagi kondisi ekonomi, mereka masih mau menyisihkan sebagian rezeki untuk membantu warga kurang mampu yang membutuhkan. Salah satunya melalui baksos pembagian paket sembako.

Baca Juga: Pengalaman gaib keluarga Pak Harso 1: Tak punya daging untuk masak di hari Lebaran, pergi berburu ayam hutan

Para driver JogjaKita, juga dinilai Tanti. memiliki rasa kepedulian, kebersamaan dan kekeluargaan yang terjalin erat. Tak heran bila setelah mengenakan jaket merah putih sebagai identitas resmi driver JogjaKita, Tanti seperti menemukan keluarga baru.

"Keluarga baru ini akan saya jaga keutuhannya sampai kapanpun," ucapnya.
Dampak positif bergabung dengan JogjaKita juga dirasakan driver lain, Sri Hariati.

Warga Lempuyangan ini tak merasa ragu bekerja sebagai driver meski dirinya adalah seorang perempuan. Sebab menurutnya, cukup banyak kemudahan dan keuntungan yang dirasakan dengan bergabung menjadi driver JogjaKita.

"Dapat penghasilan lumayan untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga, itu sudah pasti. Menjadi driver JogjaKita itu cepat, mudah dan bermanfaat," ucapnya.

Terpisah, General Manager (GM) JogjaKita, Haryo Gusnadi mengatakan, pihaknya telah berkomitmen membuka lapangan kerja bagi warga Yogya dengan cara bergabung menjadi driver.

Halaman:

Tags

Terkini