HARIAN MERAPI - Polres Sukoharjo setiap hari menerjunkan puluhan anggotanya untuk bergotong royong bersama warga dalam proses renovasi Masjid Nur Iman di Dukuh Kerjo RT 02 RW 04, Desa Kedungsono, Kecamatan Bulu.
Anggota Polres Sukoharjo dilibatkan membantu warga untuk mempercepat proses renovasi Masjid Nur Iman agar bisa segera digunakan.
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Selasa (30/8/2022) dalam rilisnya mengatakan, renovasi masjid pada tahap ini pembangunan berlanjut pada pemasangan wuwung dan lisplang pada kubah masjid, pemasangan usuk pada teras masjid.
Selain itu juga pengacian dan pengamplasan tembok, pembongkaran keramik serambi dan teras masjid, serta pencabutan paku pada kayu dan bambu. Kapolres memantau secara langsung gotong royong anggota dan warga.
Terlihat warga masyarakat setempat bersama anggota Polres Sukoharjo masih semangat dan antusias bergotong royong dalam pengerjaan renovasi masjid tersebut.
Banyaknya orang yang terlibat diharapkan dapat mempercepat proses renovasi.
“Alhamdulillah, proses renovasi Masjid Nur Iman di Dukuh Kerjo RT 02 RW 04, Desa Kedungsono, Kecamatan Bulu, telah berjalan dengan baik. Kita harapkan proses pembangunan dapat segera diselesaikan," ujarnya.
Baca Juga: Pelaku pencurian di rumah pemain asing PSS Sleman Ze Valente ditangkap polisi Polsek Ngaglik Sleman
Kapolres menerangkan, renovasi masjid ini merupakan wujud pengabdian dan dukungan Polri kepada masyarakat di bidang keagamaan.
“Dengan renovasi ini diharapkan kehadiran Polri lebih bermanfaat kepada masyarakat, khususnya di Dukuh Kerjo, Desa Kedungsono, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo,” lanjutnya.
AKBP Wahyu menjelaskan, renovasi Masjid Nur Iman ini dipilih setelah disurvei dari Bhabinkamtibmas. Renovasi tersebut dilakukan setelah ada pengajuan dari Bhabinkamtibmas.
Polres Sukoharjo kemudian melakukan asesmen dan akhirnya dipilih Masjid Nur Iman untuk direnovasi. Dalam renovasi tersebut Polres Sukoharjo juga melibatkan dari berbagai pihak untuk turut membantu renovasi ini.
Baca Juga: Beri hasil menjanjikan, petani Kurahan Bantul kembangkan nanas Bagong