jawa-tengah

Pekerja rokok linting tangan ketar-ketir jika cukai naik, bakal ciptakan pengangguran

Jumat, 26 Agustus 2022 | 10:00 WIB
Audiensi perwakilan pekerja rokok dan Pj Walikota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi. (Dok Prokopim Salatiga)

HARIAN MERAPI- Ribuan pekerja rokok (sigaret) linting bakal jadi pengangguran jika cukai rokok khusus linting tangan dinaikkan oleh pemerintah.

Terkait dengan hal itu, Penjabat Walikota Salatiga Sinoeng N Rachmadi siap memohon kepada pemerintah pusat melalui Gubernur Jawa Tengah agar cukai rokok kretek linting tangan tidak naik.

Komitmen tersebut disampaikan saat audiensi dengan Pimpinan Daerah Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan dan Minuman (FD FSP RTMM-SPSI) Provinsi Jawa Tengah didampingi SPSI Pegawai Rokok Agric Amarga Jaya di Ruang Kerja Walikota, Kamis (25/8/2022).

Baca Juga: DIY tempati posisi tertinggi reformasi birokrasi di Indonesia, begini tanggapan Sultan

Ketua FD FSP RTMM, Edy Riyanto menyampaikan telah audiensi dengan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja.

"Ada masalah yang dihadapi pekerja rokok atau sigaret kretek tangan mohon bantuan bapak agar cukai sigaret kretek tangan tidak naik. Biasanya pasti naik ketika berganti tahun," kata Edy Riyanto.


"Kalau Sigaret Kretek Mesin (SKM) cukai naik akan terkejar karena produksi menggunakan mesin. Berapapun target produksi dapat disesuaikan dengan kenaikan cukai. Berbeda untuk sigaret kretek tangan yang mengandalkan tenaga manusia, sudah bisa dipastikan jika cukai SKT naik produksi pasti kalah,” tutur Edy Riyanto.

Baca Juga: Hasil survei serologi ke-3: antibodi masyarakat Indonesia meningkat 4 kali lipat

Diungkapkan, jika naik dampaknya pasti terjadi penurunan produksi dan pengurangan jumlah pegawai.

Setiap tahun diakhir tahun biasanya kenaikan terjadi dan diumumkan. Di dua tahun kemarin SKM naik 12 persen dan SKT tidak naik. SKT di 2019 tidak naik, 2020 naik, 2021 naik 2022 naik.

Pj Walikota Salatiga Sinoeng N Rachmadi bersedia melayangkan surat kepada pemerintah melalui Gubernur Jawa Tengah.

Baca Juga: Iwan Fals dance Aitakatta bareng JKT48 hebohkan jagat maya, warganet: Ketika OI dan Wota bersatu

"Intinya SKT tidak dinaikkan, kiranya naik pun harus mempertimbangkan inflasi, serta memperhatikan nasib pekerja. Saya melalui birokrasi, akan koordinasi dengan Gubernur karena Gubernur yang mewakili Jawa Tengah., " katanya.

Ia menegaskan, meskipun selaku penjabat walikota bisa bersurat langsung ke pusat, namun jika tingkat provinsi yang bergerak akan lebih kuat lagi, terlebih Jawa Tengah juga memiliki banyak pabrik rokok SKT di berbagai daerah. *

Halaman:

Tags

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB