SLEMAN, harianmerapi.com – Sebagian pelaku UMKM di Sleman sudah bergabung dalam suatu kelompok, paguyuban, forum ataupun asosiasi. Ketika bisa mengikuti suatu kegiatan bersama akan bisa saling menyemangati dalam menjalankan usahanya.
Bahkan masih banyak manfaat penting lain seperti bisa menjadi ajang silaturahmi dan bertukar pengalaman maupun wawasan. Hal ini dapat dirasakan ketika menyambangi kawasan Lapangan Pemda Sleman setiap Jum’at pagi.
Ada tiga kelompok berderet di pinggir selatan lapangan setempat berjualan aneka kebutuhan masyarakat antara lain makanan, minuman, sayur-mayur, pakaian, tanaman hias/buah dan beberapa produk alat rumah tangga.
Baca Juga: Pemerintah Suntik Rp7,5 Triliun supaya Garuda Bisa Terbang dan Sehat Lagi
Adapun ketiga kelompok tersebut terdiri dari Asosiasi Pasar Tani (Aspartan) Sleman, Forum Kelompok UPPK Sleman Sembada (Fokuss) dan Paguyuban Jum’at Berkah (PJB) Sleman. Baik pengurus maupun anggota dari kelompok-kelompok tersebut semangat menjemput rezeki saat masih pagi hari setiap Jum’at.
“Rata-rata pukul 06.00 WIB, kami sudah membuka lapak, lalu sekitar pukul 10.00 WIB sudah mulai kemas-kemas,” ungkap Ketua PJB Sleman, Ma’ruf Fahrudin, Jumat (1/7/2022).
Saat ini pemilik UMKM yang membuka lapak Jum’at pagi di Lapangan Pemda Sleman biasa 17 lapak, misalnya ada fashion, batik, sepatu, snack terang bulan dan minuman tradisional. Ada pula satu tenda atau satu lapak digunakan dua orang.
Baca Juga: Pemain Asing PSS Sleman Belum Komplet, Jihad Ayoub Belum Pasti Bergabung
“Sejak tiga tahun lalu PJB sudah mempunyai pengurus harian, dan setiap bulan sekali ada kegiatan kopdar,” jelas Ma’ruf yang juga salah satu pendiri Laskar Sedekah.
Ny Sudarina pemilik Trend Fashion yang tergabung di PJB Sleman merasa bersyukur pula setiap Jum’at pagi bisa menjemput rezeki di Lapangan Pemda Sleman. Ia biasa menjaga lapak bersama suaminya, Abu Daffa.
“Beberapa produk seperti jilbab segi empat yang biasa dipakai ASN putri banyak dicari di sini dan ada pula gamis sampai celana panjang. Selain di sini, aneka produk fashion kami jual pula di rumah dari pukul 16.00 sampai 21.00 WIB,” paparnya.
Sementara itu menurut Ketua Aspartan Sleman, Sukma Ilhami, anggota Aspartan Sleman saat ini ada 35 orang dan mayoritas bisa mengikuti kegiatan berjualan Jum’at pagi di Lapangan Pemda Sleman. Sebagian pengurus dan anggota antara lain membawa produk aneka olahan hasil pertanian.
“Ada pula sayur-mayur organik, bibit tanaman buah dan beberapa jenis tanaman hias seperti anggrek, aglaonema dan anthurium,” ungkapnya.
Ia pun sangat berharap dengan kegiatan tersebut dapat menjadi jembatan pemarasan ataupun promosi produk-produk dari para pemilik UMKM di Sleman. Bahkan termasuk ikhtiar meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan warga.