Harianmerapi.com – Ahli kesehatan yang juga Ketua Satgas Covid-19 IDI Prof Zubairi Djoerban menyampaikan tentang penyakit polio yang harus diwaspadai.
Dalam akun twitter pribadinya yang dikutip harianmerapi.com Minggu (26/6/2022), Zubairi Djoerban menyebutkan bahwa polio sangat mudah menular.
Benarkah polio menular ?
Baca Juga: Bintang Sepak Bola Mbappe Targetkan PSG Juarai Liga Champions Musim Depan
“Amat mudah menular. Bisa melalui kontak dengan feses dari orang yang terinfeksi. Kemudian penularan melalui droplet, batuk dan bersin,” jelas Zubairi Djoerban.
Tak hanya itu, Zubairi Djoerban juga menjelaskan virus ini bisa hidup beberapa minggu di orang yang tanpa gejala dan menularkannya ke orang lain.
Bisa menular melalui makanan dan minuman ?
Baca Juga: Bintang Sepak Bola Wales Gareth Bale Pastikan Pindah ke Los Angeles FC, Ini Sebabnya
“Polio juga dapat ditularkan dari makanan atau air yang telah bersentuhan dengan kotoran seseorang yang memiliki virus. Dan, seperti saya bilang tadi, virus ini dapat bertahan hidup selama beberapa minggu pada suhu normal,” jelasnya.
Apa gejala polio ?
“Kebanyakan tidak menunjukkan gejala. Beberapa dari mereka cuma akan mengalami flu dengan demam, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Tetapi gejala ini biasanya akan hilang tanpa intervensi medis,” katanya.
Berarti tidak terlalu berbahaya ?
Baca Juga: Benarkah Jutaan Orang Meninggal Karena Vaksin Covid-19, Ini Faktanya
“Di sejumlah kasus, virus polio menyerang saraf tulang belakang dan dasar otak. Hal ini dapat menyebabkan kelumpuhan, biasanya di kaki yang berkembang selama berjam-jam atau berhari-hari,” terangnya lagi.*