JOGJA, harianmerapi.com – Cerita Nur menjadi bagian tak terpisahkan dari kisah KKN di Desa Penari.
Sudut pandang Nur ini tidak kalah menyeramkan dari pengalaman yang disampaikan Widya kepada Simple Man, pemilik akun Twitter @SimpleM81379523.
Harian Merapi mencoba menyajikan cerita asli KKN di Desa Penari Nur Story atau versi Nur, dengan melansir thread akun Twitter Simple Man @SimpleM81379523.
KKN di Desa Penari (Nur Story) Bagian 11 : Mbah Buyut.
Baca Juga: Kasus Suami Bakar Istri dan Anaknya di Kudus Dihentikan, Karena....
Widya tidak berhasil mengorek jawaban apapun dari Nur. Nur pun bergeming, ia tidak mau membocorkan apa yang dilihat, Nur tidak mau KKN mereka kacau.
Tapi, tetap ada yang harus diluruskan oleh Nur, Nur harus bertemu dengan Pak Prabu, meminta penjelasannya.
Malam setelah salat Isya, Nur pamitan dengan Ayu dan Widya untuk bertemu Pak Prabu. Alasannya membahas soal proker yang akan ia kerjakan dengan Anton.
Tapi ketika ditanya apakah Anton menemani, Nur menjawab jika ia bisa mengatasinya seorang diri.
Nur berjalan menuju rumah Pak Prabu, tidak ada yang mengikuti, alasan Nur jika pertemuan itu untuk membahas proker, diterima teman-temannya.
Sebuah alasan yang dibuat-buat, tapi harus Nur ungkapkan. Nur terpaksa berbohong.
Nur harus bertemu, ia merasa ada yang membisikannya untuk ke rumah Pak Prabu malam ini.
Benar saja, Pak Prabu sudah duduk di teras, seperti sudah tahu Nur bakal datang, di sampingnya ada orang lain, pria renta.
Kakek tua itu duduk menghisap tembakau lintingan, lalu tersenyum melihat kedatangan Nur, seolah sudah lama kenal.