harianmerapi.com - Warga Ukraina menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Kedutaan Besar Rusia di Korea, mengutuk invasi Rusia ke negara mereka, Minggu 27 Februari 2022.
Aksi unjuk rasa warga Ukraina di Korea tersebut digelar damai dengan menyampaikan berbagai tuntutan.
Mereka peserta aksi warga Ukraina di Korea diperkirakan berjumlah 200 orang, mengutuk keras invasi Rusia ke negara mereka.
Baca Juga: Mahfud MD Pastikan Status Tersangka Kaur Keuangan Desa Citemu Cirebon Nurhayati Akan Dicabut
Mereka mengaku prihatin dengan ancaman terhadap warga sipil Ukraina dan meminta dukungan pemerintah dan rakyat Korea.
"Kami sangat mendesak masyarakat Korea untuk mendukung Ukraina yang berjuang mati-matian untuk melindungi demokrasi," demikian seru salah satu peserta aksi, dikutip dari koreatimes, Minggu 27 Februri 2022.
Mereka menyatakan, jika pemerintah Korea memberlakukan sanksi ekonomi terhadap Rusia, akan sangat membantu Ukraina.
"Kami mengimbau kepada pemerintah Korea dan calon presiden untuk membantu Ukraina," kata peserta aksi.
Selain warga Ukraina yang tinggal di Korea, sejumlah warga Korea yang menentang perang juga menghadiri unjuk rasa tersebut.
Sementara itu, Olena Shchegel, seorang profesor bahasa Ukraina di Hankuk University of Foreign Studies, mengatakan jika aksi tersebut murni diadakan oleh warga Ukraina yang tinggal di Korea.
Baca Juga: Presiden Jokowi Kurangi Penonton MotoGP Mandalika dari 100 Ribu Menjadi 60 Ribu Orang
Olena Shchegel merupakan salah satu tokoh dalam aksi tersebut, yang memberitahukan rencana unjuk rasa itu kepada kepolisian Korea di Distrik Jung sebelum aksi digelar.
"Itu adalah rapat umum yang diadakan secara sukarela oleh warga Ukraina yang tinggal di Korea, bukan oleh kelompok tertentu," katanya.
Dalam aksi unjuk rasa tersebut, para peserta membawa berbagai poster dan spanduk berisi kalimat tuntutan.