internasional

Warga Ukraina di Korea Gelar Unjuk Rasa Kutuk Invasi Rusia

Minggu, 27 Februari 2022 | 20:45 WIB
Petugas polisi memeriksa sisa-sisa rudal yang jatuh di jalan, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengizinkan operasi militer di Ukraina timur, di Kyiv, Ukraina, 24 Februari 2022. (ANTARA/Reuters/Valentyn Ogirenko)


harianmerapi.com - Warga Ukraina menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Kedutaan Besar Rusia di Korea, mengutuk invasi Rusia ke negara mereka, Minggu 27 Februari 2022.

Aksi unjuk rasa warga Ukraina di Korea tersebut digelar damai dengan menyampaikan berbagai tuntutan.

Mereka peserta aksi warga Ukraina di Korea diperkirakan berjumlah 200 orang, mengutuk keras invasi Rusia ke negara mereka.

Baca Juga: Mahfud MD Pastikan Status Tersangka Kaur Keuangan Desa Citemu Cirebon Nurhayati Akan Dicabut

Mereka mengaku prihatin dengan ancaman terhadap warga sipil Ukraina dan meminta dukungan pemerintah dan rakyat Korea.

"Kami sangat mendesak masyarakat Korea untuk mendukung Ukraina yang berjuang mati-matian untuk melindungi demokrasi," demikian seru salah satu peserta aksi, dikutip dari koreatimes, Minggu 27 Februri 2022.

Mereka menyatakan, jika pemerintah Korea memberlakukan sanksi ekonomi terhadap Rusia, akan sangat membantu Ukraina.

Baca Juga: Hajatan Sultan Bojonegoro Viral di TikTok, Tamu Kenduri Bawa Pulang Paket Mewah dan Galon Air Mineral

"Kami mengimbau kepada pemerintah Korea dan calon presiden untuk membantu Ukraina," kata peserta aksi.

Selain warga Ukraina yang tinggal di Korea, sejumlah warga Korea yang menentang perang juga menghadiri unjuk rasa tersebut.

Sementara itu, Olena Shchegel, seorang profesor bahasa Ukraina di Hankuk University of Foreign Studies, mengatakan jika aksi tersebut murni diadakan oleh warga Ukraina yang tinggal di Korea.

Baca Juga: Presiden Jokowi Kurangi Penonton MotoGP Mandalika dari 100 Ribu Menjadi 60 Ribu Orang

Olena Shchegel merupakan salah satu tokoh dalam aksi tersebut, yang memberitahukan rencana unjuk rasa itu kepada kepolisian Korea di Distrik Jung sebelum aksi digelar.

"Itu adalah rapat umum yang diadakan secara sukarela oleh warga Ukraina yang tinggal di Korea, bukan oleh kelompok tertentu," katanya.

Dalam aksi unjuk rasa tersebut, para peserta membawa berbagai poster dan spanduk berisi kalimat tuntutan.

Halaman:

Tags

Terkini