BANTUL, harianmerapi.com - Sejumlah komunitas bersama warga memasang ribuan ban mobil bekas di Bukit Bego, Imogiri, Bantul pasca kecelakaan maut bus pariwisata asal Sukoharjo.
Sebelumnya polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan maut bus pariwisata asal Sukoharjo di Bukit Bego, Imogiri tersebut.
Namun pada saat yang sama, beberapa komunitas, relawan, dan warga mengumpulkan ban mobil bekas yang didonasikan dari berbagai pihak untuk kemudian dipasang di lokasi kecelakaan mau bus pariwisata di Imogiri tersebut.
"Ada komunitas tril sama komunitas lain seperti relawan membuka donasi seribu ban untuk dipasang (di Bukit Bego) dibantu oleh warga setempat," ungkap Lurah Wukirsari, Susilo Hapsoro pada Selasa, 8 Februari 2022 pagi.
Saat dihubungi, Susilo mengatakan bahwa pemasangan ban ini diinisiasi oleh komunitas, relawan, dan warga setempat sebagai langkah pengamanan sementara.
Dengan harapan tidak berdampak parah ketika terjadi kecelakaan di titik yang sama sebelum ada langkah pemerintah yang lebih permanen.
Baca Juga: Bubarkan Balap Liar, Bripka D Anggota Polsek Kedaton Bandar Lampung Jadi Korban Penembakan
Disebutnya pemasangan itu akan dilakukan pada sisi kanan atau utara jalan tepatnya di tebing Bukit Bego titik yang tertabrak pada kecelakaan maut bus pariwisata pada Minggu, 6 Februari 2022 lalu.
Namun menurutnya jika jumlah ban mencukupi, maka akan dilanjutkan hingga ke sisi timur tebing tersebut.
"Kalau sampai tadi (Senin) malam, ban yang ditumpuk sudah setinggi satu meter," ucapnya.
Langkah ini menurutnya dilatarbelakangi oleh kepedulian komunitas, relawan, dan warga masyarakat sekitar agar tidak timbul kecelakaan dengan korban jiwa.
Baca Juga: Marc Marquez Tiba di Lombok NTB, Banjir Ucapan Selamat Datang dari Warganet
Meski begitu, pihaknya mengaku telah menjalin komunikasi dengan Lurah Mangunan dan Panewu Dlingo terkait langkah antisipasi bersama. Dimana dapat dimungkinkan dilakukan pengamanan mandiri saat musim liburan atau ketika ada peningkatan keramaian.