harianmerapi.com- Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Pro Zubairi Djoerban mengeluarkan pernyataan yang cukup mengejutkan.
Menurut Prof Zubairi Djoerban, obat-obat yang dulu dipakai untuk Covid-19, kini terbukti tidak bermanfaat.
“Bahkan, menyebabkan efek samping serius pada beberapa kasus,” cuit Prof Zubairi Djoerban dalam akun twitter pribadinya yang dikutip harianmerapi.com Sabtu (5/2/2022).
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19, Anak Usia 12-17 Tahun dengan Kondisi Ini Sebaiknya Tunda Dulu, Ini Sebabnya
Prof Zubairi Djoerban menyebut daftar obat yang dulu dipakai untuk Covid-19, sebagai berikut:
- Ivermectin
- Klorokuin
- Oseltamivir
Baca Juga: Olahan Berbahan Labu Siam, Bermanfaat untuk Mendukung Kesehatan Seperti Menormalkan Tekanan Darah
- Plasma Convalescent
- Azithromycin
Untuk obat Ivermictin, kata Prof Zubairi Djoerban, tidak disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan regulator obat Uni Eropa.
Baca Juga: Truk Kontainer Seruduk Tronton Sampai Terguling di Mojosongo, Jalan Semarang - Solo
“Banyak laporan pasien yang memerlukan perhatian medis, setelah rawat inap setelah konsumsi Ivermectin,” terangnya.*