MAGELANG, harianmerapi.com - Kota Magelang masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 berdasar Instruksi Mendagri (Inmendagri) No 06 tahun 2022.
Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan karena Kota Magelang masuk PPKM level 2. Pemberlakuan itu dimulai 1-7 Februari 2022.
"Selama pandemi Covid-19 belum dinyatakan selesai, kita tetap harus waspada. Kalau tidak penting tidak usah keluar. Kalau pun keluar harus disiplin prokes, pakai masker, jaga jarak, cuci tangan dan sebagainya," tegas Dokter Aziz, ditemui di Taman Kyai Langgeng (TKL), Rabu (2/2/2022).
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Purworejo Mulai Naik, Isoter RSUD RAA Tjokronegoro Dibuka Lagi
Dikatakan dengan penerapan PPKM level 2 ini ada beberapa kebijakan yang disesuaikan, di antaranya destinasi wisata yang dibatasi 50 persen dan pemberlakuan Work From Home (WFO) 75 persen untuk perusahaan sektor esensial dan 50 persen untuk non esensial.
"Sedangkan sektor kritikal tetap 100 persen WFO," kata dia.
Dokter Aziz optimistis Kota Magelang akan kembali pada PPKM level 1. Oleh karena itu pihaknya mengajak seluruh jajarannya dan masyarakat untuk bekerja keras lagi menangani pandemi Covid-19.
Baca Juga: Pemerintah Siap Hadapi Lonjakan Omicron, Begini Langkahnya
Jajaran Satpol PP diminta bertugas mengawasi dan mencegah kerumunan di pusat-pusat keramaian. Juga Laboratorium Kesehatan diinstruksikan untuk menggiatkan tracing.
Dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang Joko Budiyono mengatakan Pemkot Magelang telah mempersiapkan Laboratorium Kesehatan (Labkes) sebaik mungkin untuk pemeriksaan PCR bagi pasien terindikasi Covid-19.
"Apalagi sekarang ada varian Omicron, yang pemeriksaan tidak cukup hanya cukup di labkes, jadi harus dibawa ke Salatiga. Jadi kita minta agar Labkes lebih cepat pemeriksaannya," ujar Joko.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Meningkat Tajam, Angka Positivity Rate Melebihi Standar WHO
Lebih lanjut, saat ini telah disiapkan tempat isolasi terpusat (isoter) di Hotel Borobudur Indah di Jalan A. Yani Kota Magelang bagi pasien positif Covid-19 tanpa gejala.
"Jadi semuanya sudah tertata dan siap," tandas Joko. *