PURWOREJO, harianmerapi.com – Kasus Covid-19 di Kabupaten Purworejo mulai naik. Dalam beberapa hari terakhir, rata-rata tambahan kasus positif mencapai 10.
Kasus Covid-19 di Purworejo mulai naik seiring dengan lonjakan kasus yang mulai terjadi di sejumlah daerah di Indonesia.
Diduga, mulai naiknya kasus Covid-19 di Kabupaten Purworejo itu salah satunya akibat varian Omicron.
Baca Juga: KIP Kuliah 2022 Sudah Dibuka, Ini Keunggulan, Syarat Penerima dan Cara Pendaftarannya
Dugaan itu memang belum terbukti kebenarannya. Namun, 7 warga Purworejo dinyatakan sebagai probable varian Omicron.
“Sekarang, kami masih menunggu hasil tes Whole Genome Sequencing (WGS) yang dilakukan Laboratorium Kesehatan (Labkes) Provinsi Jawa Tengah,” kata Kabid Pelayanan Kesehatan dan Kesehatan Masyarakat (Yankes dan Kesmas) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purworejo, dr Budi Susanti MSc.
Adapun jumlah kasus terkonfirmasi total per Rabu 2 Februari 2022 adalah sebanyak 45 pasien.
Baca Juga: Daftar KIP Kuliah 2022, Catat Tanggal Pentingnya
Sebanyak 40 warga terkonfirmasi menjalani isolasi mandiri di rumah, sedangkan 5 dirawat inap di beberapa rumah sakit.
Pemkab Purworejo melakukan langkah antisipasi untuk menghadapi lonjakan kasus Covid-19.
Upaya yang dilakukan antara lain dengan membuka kembali sarana isolasi terpadu (isoter) RSUD RAA Tjokronegoro.
RSUD itu adalah rumah sakit Tipe C yang terletak di Jalan Lingkar Selatan Purworejo, Kelurahan Borokulon, Kecamatan Banyuurip.
Baca Juga: All New Vario 160 Pesaing Kuat All New Aerox 155, Ini Perbandingan Spesifikasinya
Menurutnya, mulai naiknya tren kasus Covid-19 di Kabupaten Purworejo menjadi pertimbangan pemerintah untuk membuka kembali isoter itu. Isoter RSUD RAA Tjokronegoro pada tahap awal hanya menyiapkan 10 tempat tidur.