JAYAPURA, harianmerapi.com - PDAM Jayapura menyatakan, layanan kepada 21.000 pelanggan atau sekitar 60 persen dari jumlah keseluruhan pelanggan terdampak banjir yang terjadi Jumat dini hari (7/1) karena terjadi kerusakan dan pendangkalan di sumber air.
Direktur PDAM Jayapura Entis Sutisna menjelaskan layanan kepada pelanggan terganggu karena saluran penyuplai utama ke pelanggan di kawasan Abepura, Jayapura Selatan dan Jayapura Utara terputus.
"Pipa yang menyalurkan air dari sumber mata air Kojabu putus," kata Entis di Jayapura, Sabtu (8/1/2022).
Baca Juga: Spirit Doll Diperlakukan Seperti Anak, Psikolog : Pemilik Mempunyai Gangguan Mental atau Delusi
Selain Kojabu, menurut dia, pipa air di Bhayangkara juga patah sehingga pelayanan terhenti sementara. Sejumlah sumber air, tambah Entis, juga kemasukan sendimen sehingga airnya keruh dan tidak layak di konsumsi.
"Perbaikan di Kojabu dan seluruh jaringan pipa PDAM Jayapura diharapkan selesai Senin (10/1) dan pelayanan kembali normal," katanya.
Baca Juga: Spirit Doll Tidak Baik untuk Anak-anak. Begini Penjelasan Psikolog
Kepala PDAM Jayapura ini mengharapkan layanan kepada 36.380 pelanggan yang tersebar di Kota dan Kabupaten Jayapura dapat kembali lancar pasca selesainya perbaikan pipa.
"Mudah-mudahan hujan tidak turun dengan deras sehingga perbaikan pipa-pipa akibat banjir berjalan lancar," kata Entis.*