JOGJA, harianmerapi.com - Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Anis Matta mengatakan saat ini Indonesia tengah menghadapi krisis akibat pandemi Covid-19 yang mengakibatkan angka kemiskinan meningkat.
"Angka kemiskinan negara ini naik lagi 10,55 persen. Jumlah orang miskin kita paling banyak di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat. Tempat orang miskin paling banyak ada di pulau Jawa," ujarnya saat kunjungan di Jogja, Sabtu (13/11/2021).
Oleh sebab itu, Anis menegaskan pentingnya fokus terhadap upaya pengentasan kemiskinan, alih-alih menyibukkan diri dengan menjual diri di baliho untuk perhelatan pemilu yang masih 2024 mendatang.
Baca Juga: Kebakaran Kilang Minyak Cilacap, Pertamina Maksimalkan Alat Pemadam Foam Monitor
"Kita perlu menjelaskan apa yang menjadi masalah kita sekarang, lalu kita bicarakan peta jalan baru. Tidak hanya concern nama-nama capres (calon presiden) karena itu permainan yang menyimpang dari yang seharusnya," jelasnya.
Menurutnya, salah satu cara untuk melakukan perubahan yakni dengan melakukan kampanye literasi. Anis menyebut, seharusnya Indonesia bisa menjadi 5 besar dunia melalui ekonomi kreatif yang dinilai berkontribusi dalam mengangkat perekonomian nasional.
Sebab pada akhirnya ekonomi kreatif dan usaha kecil menengah yang akan mengangkat eonomi Nasional melalui pajak yang kemudian digunakan untuk pembangunan Nasional. Dalam hal ini, potensi Indonesia pada sektor tersebut sangat potensial dan dapat diandalkan.
Baca Juga: Berziarah ke Makam Syeh Maulana Malik Ibrahim, Anis Baswedan : Ini Murni Berziarah
"Indonesia punya potensi yang besar untuk pengembangan industri kreatif dan digital, dan Jogja sebagai salah satu kota pendidikan dan budaya, harus bisa menjadi lokomotif industri kreatif dan digital," imbuhnya.
Adapun kunjungan Anis Matta sendiri dalam rangka memperingati Hari Pahlawan di Jogja dan melihat perkembangan ekonomi kreatif dengan melakukan dialog bersama UMKM di Jogja.*