TEMANGGUNG, harianmerapi.com - Dipimpin Bupati Temanggung Al Khadziq, rombongan Pemkab berangkat ke Jakarta untuk menghadap Menkes RI Budi Gunadi Sadikin meminta tambahan vaksin Covid-19.
Rombongan tiba Selasa (12/10/2021) pagi. Sambil menunggu diterima Menkes, mereka menyiapkan data terbaru untuk pemaparan saat bertemu dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Data terbaru tersebut di antara capaian vaksinasi, ketersediaan vaksin dan langkah-langkah yang telah dilakukan selama ini dalam menekan kasus Covid-19 di Temanggung.
Selain itu juga keterlibatan berbagai pihak seperti Polres Temanggung dan Kodim 0706 Temanggung dalam vaksinasi dalam penanganan Covid-19. Dan yang terpenting adalah target vaksinasi dalam beberapa hari kedepan.
Dihubungi harianmerapi.com, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung Dwi Sukarmei mengatakan rombongan tiba Selasa pagi dan langsung persiapan untuk menghadap Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Rombongan antara lain Ketua DPRD Kabupaten Temanggung Yunianto, Plt Dinas Kesehatan Kristi Widodo, Sekretaris Dinas Kesehatan Dwi Sukarmei, Sekretaris Dewan Agus Munadi, Staf Ahli Bidang Hukum, Pemerintahan, dan Lingkungan Hidup, Djoko Prasetyo.
Dia mengatakan rencana Menteri Kesehatan akan menemui sekitar pukul 12.00 WIB. Untuk itu segala sesuatu telah dipersiapkan sehingga dapat berhasil untuk meminta tambahan vaksin Covid-19.
Baca Juga: Mawar de Jongh Rilis Lagu 'Pernah' Salah, Ini Liriknya
Bupati Temanggung Al Khadziq mengatakan datang ke Jakarta untuk meminta tambahan vaksin Covid-19 minimal 120 ribu dosis, yang akan disuntikkan pada warga sasaran.
Targetnya segera tercipta herd immunity dan cakupan vaksinasi bisa mencapai lebih dari 50 persen.
"Pemerintah Kabupaten Temanggung serius dalam penanganan Covid-19, adanya tambahan vaksin untuk menurunkan level menjadi zona hijau," kata dia.
Al Khadziq menyampaikan Temanggung masih dalam PPKM level 3. Tetapi dari hampir semua indikator untuk menentukan leveling Covid-19, semuanya rendah.
Temanggung, katanya seharusnya masuk level 2 dan bahkan menjelang level 1. Tetapi memang capaian vaksinasi sampai saat ini belum mencapai 50 persen sehingga secara administratif levelnya naik di level 3.