TEMANGGUNG, harianmerapi.com - Bupati Temanggung Al Khadziq mengukuhkan Komite Konservasi periode 2021 - 2026 guna membantu memperjuangkan pengembalian alam lingkungan di daerah tersebut, Jumat (8/10/2021).
"Pengukuhan ini juga berarti Pemkab Temanggung meminta tolong pada pihak lain, untuk berpikir, berjejaring, dan berjuang di bidang konservasi. Komite Konservasi adalah yang pertama di Temanggung, " kata Al Khadziq, pada pengukuhan Komite Konservasi yang dilangsungkan di Pendopo Pengayoman.
Dia mengatakan pada tahun 2021, Pemkab menganggarkan dana Rp2,5 miliar untuk pembibitan pohon. Pembibitan ditangani antara lain oleh ormas Nahdlatul Ulama melalui GP Ansor dan Muhammadiyah dengan Pemuda Muhammadiyah.
Baca Juga: Ratusan Anjing dan Kucing di Bantul Disuntik Rabies
Bibit pohon, katanya adalah pohon keras yang dapat menahan air hujan dan membantu mengembalikan kesuburan tanah.
Bibit itu seperti pohon buah dan beringin. Ditarget pada akhir Oktober atau awal November bibit sudah dapat di tanam di lokasi yang mengalami krisis.
Dikatakan pada tahun 2020 anggaran konservasi sekitar Rp 2 miliar dan untuk tahun depan program konservasi tetap ada tetapi belum tahu berapa anggarannya. Kemungkinan jauh dari kata cukup.
Baca Juga: Orang Tua Ayu Ting Ting Minta Polisi Tunda Pemeriksaan Terkait Kasus Penghinaan
Hal ini karena ada keterbatasan anggaran, tetapi apapun yang terjadi jangan sampai menghambat niat untuk konservasi.
Dikatakan adanya komite juga diharapkan bisa melibatkan publik atau banyak pihak lebih luas, seperti pelibatan perusahaan, menggali pelibatan publik lainnya, seperti perusahaan luar daerah.
"Konservasi di Temanggung dipandang sangat penting karena adanya pengikisan lahan yang cepat atau erosi yang besar terutama di lahan-lahan terbuka di lereng pegunungan, " kata dia.
Dikatakan Pemkab Temanggung jelas tidak mampu untuk menangani konservasi sehingga butuh Komite Konservasi untuk membantu berpikir dan berjuang. Mereka yang masuk menjadi anggota selama ini telah berjuang di bidang pelestarian lingkungan Disiplin keilmuan dan latar belakang beragam sehingga bisa saling melengkapi. Komite bisa masuk ke perusahaan swasta, dewan dakwah masjid atau kalangan pendidikan dan lainnya, " kata dia.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Temanggung Entargo Yutri Wardono mengatakan Komite Konservasi untuk mengembalikan Temanggung ijo royo royo. Mereka adalah mitra pemkab temanggung yang punya peras strategis." Kami harap komite konservasi bisa lebih luwes dan fokus dalam penanganan konservasi," kata dia.