sleman

Dituduh Meminta Sejumlah Uang untuk Pangkalan Gas, Mardiharto Siap Tempuh Jalur Hukum

Minggu, 3 Oktober 2021 | 19:09 WIB
Mardiharto (kanan) didampingi Wisnu Aji (dua dari kanan) ketika memberikan keterangan kepada wartawan terkait aksi masa yang merugikan dirinya ((Awan Turseno))

SLEMAN, harianmerapi.com - Mardiharto, pemilik PT Padma Duta Sentosa akan menuntut kepada oknum yang mencemarkan nama baik sekaligus membunuh karakter saat melakukan aksi masa di kantor Kalurahan Tirtoadi, Mlati, Senin 27 September 2021.

Diketahui, sekelompok orang yang ditengarai bukan warga Tirtoadi tersebut mengusung isu terkait rencana pendirian pangkalan gas elpiji. Aksi tersebut menyinggung nama Mardiharto yang telah menarik sejumlah uang untuk bekerja sama mewujudkan pangkalan gas.

Juru bicara Mardiharto, H Wisnu Aji Suryo Prabowo SIP menjelaskan, aksi tersebut dinilai sangat tendensius dan sengaja menjatuhkan nama Mardiharto. Terlebih, saat ini Mardiharto merupakan salah satu calon lurah pada pilihan lurah di Tirtoadi yang akan dilaksanakan 31 Oktober 2021.

Baca Juga: Budayawan Sujiwo Tejo Dilibatkan Dalam Upaya Mengenalkan Ratu Kalinyamat

“Aksi tersebut diluar kepatutan karena selama ini Mardiharto tidak pernah melakukan penarikan uang terhadap orang-orang yang melakukan aksi tersebut,” kata Wisnu Aji kepada wartawan di kediaman Mardiharto, Dusun Ketingan, Tirtoadi, Minggu, (3/10/2021).

Menurut Wisnu, aksi sekelompok orang itu sengaja dihembuskan agar masyarakat mempunyai stigma bahwa Mardiharto merupakan Calon Lurah Tirtoadi yang bermasalah meskipun tidak sesuai fakta.

Disisi lain, sebagaimana penjelasan Pj Lurah Tirtoadi, aksi masa tersebut tanpa pemberitahuan kepada pihak pemerintah kalurahan setempat. Namun aksi itu tetap dibiarkan oleh oknum perangkat kalurahan yang mempunyai tanggung di bidangnya.

Baca Juga: Libur  Akhir Pekan, Jalan Parangtritis Macet Dipenuhi Bus dan Mobil Pribadi Plat Luar DIY

“Kami sangat menyayangkan oknum perangkat kalurahan yang mempunyai tanggung jawab sebagai keamanan tidak melakukan tindakan apapun. Bahkan cenderung melakukan pembiaran atas aksi tersebut,” tegasnya.

Atas aksi tersebut Wisnu menghimbau kepada seluruh masyarakat Tirtoadi untuk tidak mudah termakan isu profokatif oleh oknum maupun sekelompok orang. Sehingga wilayah Kalurahan Tirtoadi tetap tercipta situasi dan kondisi yang kondusif.

Pada kesempatan tersebut Mardiharto menegaskan, adanya aksi sekelompok masa yang mendatangi Kalurahan Tirtoadi sangat merugikan dirinya karena mencoreng nama baik dan merupakan bentuk pembunuhan karakter terutama terkait pencalonannya sebagai lurah.

Baca Juga: PSS Sleman Gagal Atasi Persik Kediri. Laskar Sembada Masih Berada di Papan Bawah

Untuk itu, Mardiharto akan menuntut dan menempuh jalur hukum kepada salah satu oknum yang telah melakukan aksi masa tersebut.

Dijelaskan, terkait rencana pendirian pangkalan gas, beberapa tahun lalu Mardiharto telah
memberi kuasa kepada seseorang untuk mencari mitra kerja. Namun, pihaknya telah mencabut kembali surat kuasa tersebut. Begitu pula terkait penarikan uang kepada pihak yang akan bergabung mendirikan pangkalan gas.

“Dulu pernah saya memberi kuasa kepada seseorang. Tetapi kemudian saya batalkan kembali. Sampai saat ini saya juga tidak pernah menerima maupun menggelapkan uang dari warga yang akan bergabung mendirikan pangkalan gas,” pungkas Mardiharto.*

Halaman:

Tags

Terkini