SLEMAN, harianmerapi.com - Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (Polda DIY) menyerahkan bantuan sosial (bansos) berupa sembako kepada warga di 16 pedukuhan di Kalurahan Sendangmulyo Minggir Sleman, Rabu (8/9/2021).
Kegiatan ini untuk mendorong masyarakat yang sebagian besar sebagai perajin anyaman bambu bangkit setelah PPKM wilayah DIY turun dari level 4 ke level 3.
Kasubdit 2 Ditintelkam Polda DIY, Kompol Dwi Prasetyo SE MH mengungkapkan, selama ini penduduk yang tergabung dalam UMKM Sentra Kerajinan Anyaman Bambu Pring Barokah Sendangmulyo menggantungkan hidup sebagai perajin anyaman bambu. Adanya pandemi Covid-19 sangat berdampak bagi masyarakat sekitar.
Baca Juga: Indonesia Terima Bantuan 500 Ribu Dosis Vaksin AstraZeneca, Menlu Retno: Thank You Australia
"Hal ini membuat produk olahan bambu seperti besek, tampah menjadi menurun sejak munculnya wabah Corona. Akibatnya perekonomian warga terpuruk," ujar Kompol Dwi Prasetyo SE MH kepada wartawan usai menyerahkan bantuan sosial.
Disebutkan, bantuan sosial ini merupakan wujud kepedulian Polda DIY kepada pelaku UMKM dan masyarakat di Sendangmulyo. Selain bansos sembako juga dilakukan kegiatan vaksinasi massal 1.000 dosis pertama Vaksin Sinovac bagi warga masyarakat.
Langkah ini bertujuan agar aktivitas produksi dan distribusi kerajinan anyaman bambu tidak menimbulkan klaster penularan dan penyebaran Covid-19. Karena regulasi pemerintah mengharuskan masyarakat sudah divaksin minimal dosis pertama sebagai salah satu syarat untuk melakukan mobilitas maupun aktivitas dan kegiatan perekonomian.
Baca Juga: Kasus Kematian Pasien Covid-19 di Yogya Menurun
Sementara Carik Kalurahan Sendangmulyo, Wawan Gunawan mengungkapkan, akibat pandemi membuat produksi kerajinan bambu berhenti total. Karena kerajinan anyaman bambu seperti besek dan tampah tidak laku saat pandemi Covid-19. Bahkan penjualan turun mencapai 80 persen.
"Tak sedikit perajin anyaman bambu beralih profesi menjadi buruh harian lepas dan kuli bangunan. Kami berharap dengan adanya bantuan sosial maupun vaksinasi dapat segera memulihkan perekonomian di sini," terangnya. *