BANTUL, harianmerapi.com - Wajan raksasa yang ditemukan di Pedukuhan Kretek Lor, Kalurahan Jambidan, Banguntapan, Bantul masih menjadi misteri.
Pekerja proyek pembuatan lapangan menyebut wajan raksasa tersebut awalnya dikelilingi tembok yang cukup tebal.
Sebelum menggali, warga sudah menyebut jika kemungkinan di lokasi proyek ada benda peninggalan masa penjajahan Belanda.
Salah satu pekerja proyek, Mulyadi mengaku sempat diberitahu warga jika di lokasi pembangunan lapangan itu kemungkinan terdapat benda peninggalan Belanda.
Baca Juga: Puluhan Pelaku Kuliner Salatiga Ikuti Pelatihan Inovasi dan Higienis
Meski begitu operator alat berat ini tidak melihat ada bangunan maupun tanda khusus dimana peninggalan itu terkubur. Pengerukan lahan yang berada tidak jauh dari tempat pembuatan batu bata itu pun mulai dilakukan.
"Ada warga yang memberitahu sebelumnya, katanya ada benda peninggalan yang terkubur," ungkapnya di lokasi penemuan, Rabu (1/9/2021).
Sebenarnya proyek itu sudah dimulai sejak sepekan lalu, namun untuk pengerukan baru dilakukan dua hari.
Baca Juga: Raline Syah Berkisah Tentang Awal Mula Menjadi Pencinta Kopi
Mendapat pesan dari warga itu, Mulyadi mengaku cukup berhati-hati mengoperasikan alat beratnya. Hingga akhirnya menemukan tembok seperti pondasi rumah berbentuk persegi.
"Jadi ada tembok, ukurannya sekitar dua meter persegi. Temboknya tebal seperti tembok jaman dulu. Wajannya ada di tengah tembok itu," sebutnya.
Baca Juga: Ganjar Minta Generasi Muda Hadir dan Jadi Solusi Setiap Masalah di Desa
Tembok pondasi ini dikatakannya berada di kedalaman 3 meter dan didapati wajan raksasa di tengah dengan posisi menghadap ke atas. Beberapa kali dia mencoba menaikkan wajan itu namun ternyata cukup berat. Baru sekitar pukul 4 sore wajan raksasa berhasil diangkat naik.
"Itu tebal lho wajannya, bahannya baja jaman dulu. Kalau bukan baja mungkin sudah rusak," sebutnya. *