Musim kemarau, peternak sulit peroleh pakan hijauan, salah satu solusinya bikin bank pakan rumput Gama Umami

HARIAN MERAPI - Peternak hewan ruminansia seperti sapi, domba dan kambing sering merasa kesulitan memperoleh pakan hijauan (rumput) di alam bebas.

Salah satu solusi yang dapat diterapkan, yakni menanam sendiri atau membuat bank pakan jenis-jenis tanaman pakan hijauan, misalnya jenis rumput Gama Umami.

Hal tersebut dijelaskan, Dekan Fakultas Peternakan (Fapet) UGM, Prof Ir Budi Guntoro SPt MSc PhD IPU ASEAN Eng saat digelar pelatihan Pengolahan Lahan Menuju Bank Pakan Hijauan Gama Umami di Fapet UGM, Selasa (22/8/2023) sore.

Baca Juga: Buntut Blokade Jalan ke TPS Sampah, Warga Selokaton Karanganyar Wacanakan Buang Sampah ke Putri Cempo

Diungkap pula oleh Prof Budi Guntoro, pakan hijauan dengan kualitas unggul akan sangat berpengaruh pada kualitas hewan ternak seperti pertumbuhan, kualitas daging dan produktivitas.

“Selain Gama Umami, masih ada lagi pakan hijauan kualitas unggul seperti alfalfa dan chichory,” jelasnya.

Khususnya rumput Gama Umami, lanjut Prof Budi, merupakan hasil penelitian yang dikoordinir Prof Ir Nafiatul Umami SPt MP PhD IPM ASEAN Eng (Guru Besar Fapet UGM).

“Peternak yang antusias bisa menanam Gama Umami pun tak hanya di Jawa saja, sebab pakan hijauan ini dikenal bisa beradpatasi baik di berbagai iklim, lingkungan ataupun tanah dan produktivitasnya bagus,” tandas Prof Budi.

Baca Juga: Dituntut hukuman mati, terdakwa pelaku mutilasi Pakem minta keringanan hukuman

Sementara itu Prof Nafiatul menjelaskan, rumput Gama Umami sudah memperoleh tanda daftar rumput hasil pemuliaan, yakni dari Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian Kementerian Pertanian RI bernomor 889/PVHP/2020.

“Selain lebih adaptif terhadap kondisi iklim dan tanah di Indonesia, rumput Gama Umami juga memiliki keunggulan lain, misalnya bagian daun halus, lembut, batang empuk dan produktivitasnya tinggi,” urai Prof Nafi.

Masih menurutnya, rumput Gama Umami merupakan pemuliaan dari rumput gajah lokal, yakni menggunakan teknik pemuliaan dengan gama radiasi, sehingga pihaknya juga bekerjasama dengan BATAN-BRIN.

Pembicara lain dalam pelatihan tersebut, Nasih Widya Yuwono SP MP dari Fakultas Pertanian UGM menjelaskan seputar pengolahan lahan untuk menanam aneka jenis tanaman, termasuk Gama Umami.

Baca Juga: Kasus pembunuhan di Sleman, 4 terdakwa dituntut 19 tahun penjara, begini reaksi keluarga korban