HARIAN MERAPI - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gunungkidul akan memberikan vaksin antraks bagi hewan ternak jenis sapi dan kambing di Padukuhan Jati, Candirejo, Kapanewon Semanu.
Pemberian vaksin antraks di Semanu Gunungkidul sebagai upaya mengantisipasi penyebaran penyakit antraks.
Sesuai dengan ketentuan pemberian vaksin antraks di Semanu Gunungkidul tersebut akan dilakukan hingga 10 tahun ke depan.
Baca Juga: Luar biasa! Ronaldo pecahkan rekor Gerd Muller, cetak 145 gol lewat sundulan
Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gunungkidul, Retno Widyastuti mengatakan penanganan dan pencegahan penyakit antraks akan terus dilakukan terutama di daerah positif terjangkit Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semanu.
"Kami akan memulai melakukan vaksin antraks lanjutan mulai awal Agustus ini," katanya Selasa (1/8/2023).
Pasca adanya belasan ternak mati di wilayah tersebut sejumlah lokasi tanah di wilayah ini positif antraks, pihaknya kemudian melakukan penanganan intensif.
Pada pertengahan Juli kemarin, tim memberikan antibiotik pada ternak-ternak yang sehat dan tidak sedang bunting. Kemudian awal Agustus ini akan dilakukan pemberian vaksin.
Baca Juga: Kaum muda, untuk dukung produktivitas anda sudah tersedia Samsung Galaxy Tab S9+. Berikut fiturnya
Terdapat sekitar 2 ribu ternak baik sapi maupun kambing di daerah ini yang akan divaksin dan akan rutin diberikan pada ternak-ternak di Padukuhan Jati selama 10 tahun ke depan.
"Hal tersebut merupakan prosedur penanganan antraks dan sebagai upaya pencegahan agar tidak menyebar," imbuhnya.
Berkaitan dengan ketersediaan vaksin tidak ada permasalahan. Stok yang dimiliki aman karena belum lama ini Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mendapatkan bantuan dari kementerian sebanyak 11.107 dosis vaksin.
Selain di Kalurahan Candirejo, penanganan juga dilakukan di Padukuhan Semuluh Lor, Kalurahan Ngeposari, Kapanewon Semanu.
Baca Juga: Mobil ngebut di Jalan Siliwangi Sleman tabrak 'Pak Ogah' hingga tewas, ini kronologinya