HARIAN MERAPI - Kebutuhan anggaran untuk membangun ulang dua bendungan yakni Bendungan Siluwur dan Bendungan Pilang di wilayah Kecamatan Weru sangat besar.
Anggaran tersebut akan dimintakan bantuan ke pemerintah pusat. Keberadaan dua bendungan tersebut selain untuk pengairan pertanian sekaligus mengatasi banjir.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo Bowo Sutopo Dwi Atmojo, Senin (31/7) mengatakan, DPUPR Sukoharjo sekarang sedang berusaha mencarikan anggaran pembangunan Bendungan Siluwur di Desa Tegalsari dan Bendungan Pilang di Desa Karangwuni. Kedua bendungan berada di wilayah Kecamatan Weru.
DPUPR Sukoharjo berharap upaya yang dilakukan bisa berhasil dan pemerintah pusat turun memberikan bantuan. Sebab keberadaan dua bendungan sangat penting baik untuk Pemkab Sukoharjo dan masyarakat sekitar bendungan.
"Secara fisik bangunan ini sudah ada yakni Bendungan Siluwur di Desa Tegalsari dan Bendungan Pilang di Desa Karangwuni di Kecamatan Weru. Tapi bangunan sangat lama dan sudah tidak layak karena banyak kerusakan. Jadi harus dilakukan pembangunan ulang dan kebutuhan dana sangat besar. Sedang kami upayakan cari bantuan ke pemerintah pusat," ujarnya.
Bowo menjelaskan, kondisi dua bendungan yakni Bendungan Siluwur dan Bendungan Pilang sudah sangat memprihatinkan karena merupakan bangunan lama. Bendungan sudah tidak lagi berfungsi secara maksimal dan justru menimbulkan masalah karena menjadi titik penumpukan sampah. Hal tersebut diketahui khususnya di pintu air setelah terdampak kayu dan bambu yang terbawa banjir dan menyumbat aliran air.
Kondisi Bendungan Siluwur dan Bendungan Pilang juga mengalami kerusakan parah. Hal ini membahayakan bagi warga saat berada disekitar bendungan.
"Desain sudah jadi. Sudah siap untuk dua bendungan semua berada di wilayah Kecamatan Weru yakni Bendungan Siluwur di Desa Tegalsari dan Bendungan Pilang di Desa Karangwuni. Tidak hanya satu tapi dua bendungan sekaligus siap," lanjutnya.
DPUPR Sukoharjo menyelesaikan desain dua bendungan baik Bendungan Siluwur dan Bendungan Pilang pada akhir tahun 2022 lalu. Desain dibuat dengan mengikuti kondisi perkembangan sekarang.
"Desain sudah selesai dan tinggal eksekusi saja untuk pembangunan," lanjutnya.
Bowo menjelaskan, desain dua bendungan yang dikerjakan DPUPR Sukoharjo secara umum menggunakan model bendung mercu. Model tersebut dipilih agar fungsi pengambilan air masih dapat berfungsi normal seperti sebelumnya.
"Tahun ini belum dibangun. Belum ada anggarannya. Tapi desain sudah ada," lanjutnya.