HARIAN MERAPI - Pasca tabrakan KA Brantas, Petugas PT KAI (Persero) melakukan penguatan konstruksi jembatan rel Kanal Banjir Barat.
Penguatan konstruksi dilakuakn di lokasi tabrakan antara KA Brantas dan sebuah truk di perlintasan sebidang Jalan Madukoro, Kota Semarang.
Petugas memasang dua penyangga di bagian bawah jembatan serta memperbaiki bantalan rel yang ada di atasnya.
Baca Juga: Tujuh macam kondisi perkawinan, relasi dari komponen kedekatan emosi, komitmen, dan gairah
Di sela perbaikan, sejumlah KA dari arah barat menuju timur juga tetap bisa melintas dengan kecepatan sangat rendah.
Menurut Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko mengatakan BUMN ini mengalami sejumlah kerugian akibat peristiwa ini, seperti kerusakan lokomotif, rel, serta jembatan.
Ia menyebut tidak menutup kemungkinan menuntut pengguna jasa truk yang terlibat kecelakaan tersebut.
Baca Juga: Lapor Dugaan Perselingkuhan Ibu dengan Camat ke Pj Bupati Pati, Justru Dicap Anak Durhaka
"Tuntutan akan dilayangkan kalau terbukti ada kesalahan sopir," katanya.
Sementara Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi mengatakan truk yang terlibat kecelakaan rencananya akan mengambil muatan di kawasan Kota Lama Semarang.
"Sopir cari jalan di situ, rencana mau mengangkut barang di kawasan Kota Lama," katanya. Ia menuturkan penyidikan tentang peristiwa kecelakaan tersebut masih dilakukan.
Sebelumnya, Kereta Api Brantas tujuan Jakarta-Blitar menabrak sebuah truk di perlintasan sebidang Jalan Madukoro, Semarang Barat, Selasa malam (18/7)
KA menabrak bagian kepala truk trailer yang melintas dari arah utara ke selatan. Sempat terjadi ledakan saat lokomotif kereta menabrak kepala truk.
Bagian kepala dan ekor gandengan truk terjepit di mulut jembatan rel jembatan Kanal Banjir Barat Semarang itu.(*)