HARIAN MERAPI-Viral cuitan mahasiswa KKN UGM yang dikabarkan berbuat mesum di lokasi tugas mereka, ternyata hoaks. Cuitan yang ramai di Twitter itu dibantah oleh Kepala Desa Pucungroto, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, lokasi KKN UGM berlangsung.
"Kalau dibaca, ini jadinya semacam fitnah. Saya pastikan, berita itu hoaks, tidak benar, tidak sesuai kejadian sebenarnya," tegas Kepala Desa Pucungroto, Edi Wibowo, Senin (3/7/2023) malam.
Edi mengaku kaget dengan munculnya cuitan viral yang berlanjut dengan pemberitaan secara masif itu. Ia mendapat informasi itu dari pihak UGM yang menghubungi setelah viralnya informasi.
Menurutnya, tidak ada perbuatan mesum atau aksi asusila yang dilakukan mahasiswa KKN UGM di Pucungroto. Edi menduga informasi hoaks itu berawal dari peristiwa yang terjadi sekitar enam hari lalu.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio 5 Juli 2023: hubungan cinta dalam kondisi panas dan tegang
Ketika itu, katanya, ada satu mahasiswa KKN UGM yang ditempatkan di Desa Ngadirejo Kaligesing, berkunjung ke Pucungroto. Kebetulan, katanya, ia diterima seorang mahasiswi di ruang tamu posko yang juga rumah Kades Pucungroto.
Sementara itu, mahasiswi lain sedang menjalankan salat berjamaah di ruangan yang sama dan tanpa sekat. "Karena hanya berduaan dan kalau berkunjung biasanya rombongan, maka yang bersangkutan ditegur, kemudian masalah selesai. Tapi ternyata kok beredar kabar mereka berbuat mesum yang informasi itu sungguh tidak berdasar," tuturnya.
Bahkan, lanjutnya, isu semakin liar dengan kabar istri lurah memvideo perbuatan asusila itu. "Ini juga tidak benar, tidak ada rekam-merekam. Termasuk kabar mahasiswa dipulangkan, itu juga fitnah, mereka nyatanya masih di sini, bersama warga kami menyelesaikan program KKN UGM," tegasnya.
Menurutnya, pihak UGM sudah datang ke Desa Pucungroto untuk melakukan klarifikasi. Pihak Polsek Kaligesing juga turut dilibatkan untuk penyelesaikan polemik itu.
Seluruh mahasiswa KKN UGM yang ditugaskan di Pucungroto dan Ngadirejo, dihadirkan untuk dimintai keterangannya. "Pihak UGM sudah ke sini, semua clear tidak seperti yang dibesar-besarkan di media sosial," ungkapnya.
Edi mengaku penasaran dengan motif penyebaran informasi menyesatkan itu. Ia berharap pemilik akun media sosial yang memviralkan kabar bohong itu memberikan klarifikasi menjelaskan berita yang sebenarnya.
Dijelaskan, viralnya kabar itu dinilai mengganggu mental mahasiswa KKN UGM di Pucungroto. Kendati demikian, kata Edi, program kerja yang sudah mereka susun tidak terganggu dengan beredarnya kabar bohong itu.
"Kasihan mahasiswa KKN UGM, ke sini untuk cari nilai dan kenyataannya mereka mampu menunjukkan sikap baik, bermasyarakat, religius, dan programnya juga mengena. Ternyata masih diganggu dengan hal yang tidak dapat dipertanggungjawabkan seperti ini," ujarnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo 5 Juli 2023: hubungan cinta yang sudah lama retak akan kembali bergairah