gunungkidul

Sebanyak 953 Petugas Diterjunkan ke Lapangan di Gunungkidul Selama Dua Bulan untuk Sensus Pertanian 2023

Selasa, 13 Juni 2023 | 16:55 WIB
Sensus Pertanian 2023 oleh Badan Pusat Statistik (BPS). (Foto: bps.go.id)

HARIAN MERAPI - Sebanyak 953 pertugas diterjunkan untuk melakukan Sensus Pertanian 2023 di Kabupaten Gunungkidul dan bertugas mulai 1 Juni hingga 31 Juli 2023 mendatang.

Dari 953 petugas tersebut sebanyak 801 orang diterjunkan ke lapangan, 117 petugas pemeriksa dan 35 koordinator Sensus Pertanian 2023 di tingkat kapanewon di Gunungkidul.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Gunungkidul, Rintang Awan Eltribakti Umbas mengatakan Sensus Pertanian 2023 di Gunungkidul pelaksanaannya berlangsung selama dua bulan.

Baca Juga: Kabar Haji: Ini 7 Tips Sehat untuk Jemaah Haji Jelang Armuzna, Salah Satunya Banyak Minum

“Saat ini masih dalam proses pengerjaan Sensus Pertanian 2023 dan diharapkan berakhir pada 31 Juli 2023 mendatang,” katanya Selasa (13/6/2023).

Dijelaskan bahwa petugas sensus wajib mendatangi dari rumah ke rumah karena Kabupaten Gunungkidul termasuk wilayah konsentrasi pertanian.

Sedangkan pelaksanaannya tetap dimonitoring dan untuk para petugas sensus tersebut akan bertanggungjawab pada petugas pemeriksa lapangan.

Sensus Pertanian merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap sepuluh tahun sekali. Kegiatan ini juga melengkapi pelaksanaan sensus penduduk dan ekonomi yang dilaksanakan BPS.

Baca Juga: Tersiar Kabar Bintang Argentina Lionel Messi Tak Datang ke Indonesia pada FIFA Matchday, Ini Respons Penonton

Untuk sensus penduduk terakhir dilakukan pada tahun 2020 lalu dan sensus ekonomi di 2016 lalu.

“Sekarang yang dilaksankaan sensus pertanian dan akan diulang lagi setelah sepuluh tahun ke depan,” imbuhnya.

Tujuan dilaksanakan sensus pertanian untuk memeroleh direktori pelaku usaha pertanian sesuai dengan nama dan alamat, geospasial statistik pertanian dan potensi di setiap wilayah.

Selain itu, juga untuk mengetahui demografi pertanian mulai dari petani milienal, luasan lahan menurut penggunaan hingga jenis kepemilikan serta fasilitas layanan irigasi yang ada.

Baca Juga: Mengapa seorang janda warga Sleman nekat bunuh diri, ternyata ini penyebabnya

Halaman:

Tags

Terkini