HARIAN MERAPI - Para peternak kambing dan domba memprediksi kenaikan permintaan hewan kurban non sapi pada Idul Adha 1444 H.
Para peternak optimistis kambing dan domba lebih aman dari serangan penyakit, khususnya lumpy skin disease (LSD) pada sapi menjalang Idul Adha 1444 H.
Dengan demikian permintaan hewan kurban kambing dan domba akan lebih banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga: Perang Spanduk Jelang Pemilu, Satpol PP Karanganyar Turunkan Spanduk Provokatif
Ketua Koperasi Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) Berkah Mendo Lawu, Joko Rianto memastikan ribuan ternak yang dikelola 257 anggotanya sehat.
Selama ini belum pernah muncul kejadian luar biasa (KLB) penyakit ternak di kandang para anggota.
Terlebih, Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) Karanganyar mengawasi ketat kondisi ternak.
"Dinas memberi disinfektan. Sebotol dilarutkan ke 1.000 liter air. Disemprotkan ke kandang. Kandang bebas bau dan membunuh kuman," kata Joko, Senin (5/6/2023).
"Untuk perawatan ternak diserahkan ke masing-masing. Antisipasi koreng secara mandiri dan dengan medis," lanjutnya.
Sebanyak 257 anggotanya mampu menyediakan ribuan ekor kambing domba berkualitas kurban.
Mereka memelihara ternaknya di 100-500 kandang yang tersebar di 17 kecamatan.
Ia memprediksi permintaan meningkat pada Idul Adha nanti. Hal ini tak lepas dari kesadaran masyarakat memilih hewan kurban sehat.