Perjuangan Marsinah terus menginspirasi perjuangan kaum buruh, untuk terus memperjuangkan hak-hak dan peningkatan kesejahteraan serta perlindungan ketenagakerjaan.
Hari buruh atau may day juga diperingati oleh kaum pekerja di Indonesia, sebagai bagian dari pekerja Internasional.
Sejarah mencatat Hari Buruh atau may day di Indonesia dimulai pada tanggal 1 Mei 1920, dan hingga sekarang terus buruh terus berjuang untuk mendapatkan hak-hak pekerja dan peningkatan kesejahteraan.
Sedangkan penetapan tanggal 1 Mei sebagai hari libur nasional dan cuti bersama diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2013 yang ditandatangani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 30 April 2013.
Baca Juga: 25 Link Twibbon Hari Buruh Internasional 2023 atau May Day, Gratis dan Bikin Terkenal
Mengenang sejarah, pada tahun 1920 para buruh mulai berjuang untuk mendapatkan hak-hak secara lebih terbuka.
Buruh di Jakarta dan sekitarnya, melakukan mogok kerja untuk menuntut hak-hak mereka, termasuk upah yang adil dan waktu kerja yang wajar.
Mogok kerja ini kemudian menyebar ke kota-kota lain di Indonesia dan menjadi aksi protes terbesar yang pernah terjadi di masa itu.
Pemerintah kolonial Belanda merespons aksi ini dengan keras dan menangkap banyak aktivis buruh.
Baca Juga: Sabet Gelar Kejuaraan Asia 2023 Jadi Salah Satu Pencapaian Terbaik Ginting
Meskipun demikian, perjuangan para pekerja terus berlanjut dan pada tahun 1946, organisasi serikat pekerja pertama di Indonesia, Serikat Buruh Transportasi Indonesia (SBTI), didirikan.
Selanjutnya, pada tahun 1955, didirikan Kongres Aliansi Buruh Seluruh Indonesia (KASBI) sebagai organisasi serikat pekerja yang pertama dan terbesar di Indonesia.
Perjuangan para pekerja di Indonesia terus berlanjut hingga saat ini. *