HARIAN MERAPI - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Karanganyar mendistribusikan 26 ton beras ke 4.504 penerima zakat fitrah yang tersebar di 17 kecamatan.
Kenaikan besaran bobot zakat dari Baznas Karanganyar yang ditetapkan mempengaruhi total beras terkumpul.
"Tahun lalu ditetapkan 1 sha' setara 2,5 kilogram. Namun sekarang naik menjadi 2,7 kilogram," kata Ketua Baznas Karanganyar Kafindi, Selasa (18/4/2023).
Baca Juga: Main Togel Saat Bulan Ramadhan, 3 Pelaku Ditangkap Polresta Sleman
"Sehingga total perolehan beras zakat fitrah beras 26 ton. Lebih banyak dibanding tahun lalu terkumpul 22 ton," lanjutnya.
Zakat fitrah yang dikumpulkan selain beras juga dalam bentuk uang, yang dimulai 21 Maret-18 April 2023.
Selama masa tersebut, terkumpul Rp365 juta zakat fitrah dan 200 kg beras dan Rp189 juta infak Ramadhan.
Adapun pendistribusian ke 17 kecamatan dipusatkan ke kantor urusan agama (KUA). Kemudian, pemohon zakat fitrah mengambil ke sana.
Baca Juga: Ini Lokasi Sholat Idul Fitri di Salatiga, Pj Walikota: Umat Kristiani Siap Ikut Amankan
"Yang meminta zakat fitrah dari Ponpes, lembaga pendidikan agama, masjid dan sebagainya. 17 kecamatan minta semua. Paling sedikit dari Tawangmangu, Ngargoyoso, Jenawi dan Jatipuro," katanya.
Sementara Bupati Karanganyar Juliyatmono mengapresiasi pengumpulan dana zakat fitrah oleh Baznas.
Pihaknya berharap kolaborasi dan terobosan terus dilakukan Baznas agar pengumpulan zakat infaq terus meningkat.
"Terimakasih atas kinerja Baznas dalam pengumpulan dana untuk beras zakat. Terus berinovasi dengan terobosan baru agar pengumpulan dana semakin meningkat dan terus dipercaya masyarakat," pesannya.
Baca Juga: Jaksa dan Pihak Anak AG Sama-Sama Ajukan Banding Vonis 3,5 Tahun Hukuman