Lebih lanjut ia mengatakan dibukanya Jembatan Kretek 2 ini menjadi tantangan baru untuk wilayah Bantul karena akan dilewati para pemudik maupun para wisatawan yang akan ke Pantai Parangtritis.
“Dengan adanya Jembatan Kretek 2 juga menghadirkan adanya pedagang kaki lima (PKL), jadi seperti pasar tiban,” ungkapnya.
Namun berdasarkan koordinasi kelompok PKL bersedia untuk tidak berjualan sementara H-7 sampai H+5 lebaran.
“Keputusan ini berdasarkan hasil musyawarah antara PKL bersama Satpol PP dan PU,” katanya.
Baca Juga: Tol Fungsional Colomadu-Sawit Difungsikan, Urai Kemacetan Arus Mudik
Operasi Ketupat Progo 2023 ini akan digelar selama 14 (empat belas) hari, mulai tanggal 17 April sampai 1 Mei 2023.
Dalam operasi ini, Polres Bantul akan memberlakukan sejumlah rekayasa lalu lintas di sejumlah titik yang dinilai rawan kemacetan.
Kepala Satgas Humas Operasi Ketupat Progo 2023 Polres Bantul, Iptu I Nengah Jefrry Prana Widnyana mengatakan akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas di Jalan Parangtritis.
Hal ini jika Jalan Parangtritis dalam rangka libur Lebaran menuju Pantai Parangtritis sudah antri di atas Jembatan Kretek 1.
Baca Juga: Siapkan jalur mudik Lebaran, Bupati Sukoharjo pastikan penambalan jalan rusak dikerjakan cepat
“Polres Bantul akan menempatkan tim urai di simpang 3 Jembatan Kretek 1 yang merupakan lokasi rawan kepadatan arus,” ujarnya.
Petugas juga akan memasang petunjuk arah pada penggal-penggal yang dilakukan rekayasa lalulintas.
"Kendaraan yang dialihkan adalah sepeda motor dan mobil penumpang, sementara untuk bus dan kendaraan besar (angkutan barang) tetap melalui Jalan Parangtritis,” imbuhnya.
Selain itu akan dilakukan patroli di Jembatan Kretek 2 untuk mengimbau pengguna jalan agar tidak berhenti di sepanjang jembatan.
"Apabila terjadi kepadatan arus, pengalihan arus lalu lintas juga akan diberlakukan di Jalan Wonosari dalam rangka libur lebaran nanti," katanya.